Tenecteplase diberikan sesegera mungkin (dalam 30 menit) setelah timbulnya gejala infark miokard akut. Dosis diberikan berdasarkan berat badan pasien, yaitu melalui injeksi intravena (IV) bolus tunggal selama 5 detik.[1,2,4,5,8,12]

Tabel 2. Dosis Tenecteplase pada Orang Dewasa Berdasarkan Berat Badan

Berat badan (kg)	Dosis obat (mg)	Volume obat yang diberikan (mL)*
<60	30	6
≥60 sampai <70	35	7
≥70 sampai <80	40	8
≥80 sampai <90	45	9
≥90	50	10

*Berdasarkan satu vial berisi 50 mg tenecteplase yang dilarutkan dengan 10 ml air steril untuk injeksi sehingga menghasilkan konsentrasi 5 mg/mL.

Sumber: FDA, 2023.

Stroke Iskemik Akut

Penggunaan tenecteplase untuk stroke iskemik akut saat ini belum disetujui oleh FDA (off-label). Akan tetapi, pedoman American Heart Association dan American Stroke Association (AHA/ASA) telah menganjurkan tenecteplase untuk kasus stroke iskemik akut.[1,2,13]

Berdasarkan pedoman AHA/ASA, tenecteplase dosis 0,25 mg/kgBB dan 0,40 mg/kgBB dapat digunakan sebagai terapi alternatif. Dokter bisa mempertimbangkan penggunaan tenecteplase (bolus IV tunggal 0,25 mg/kgBB, maksimal 25 mg) sebagai alternatif dari alteplase IV pada pasien tanpa kontraindikasi fibrinolitik IV.[1,2,13]

Tenecteplase yang diberikan sebagai bolus IV tunggal 0,4 mg/kgBB belum terbukti lebih superior ataupun lebih inferior daripada alteplase, tetapi mungkin dapat digunakan sebagai terapi alternatif alteplase pada pasien dengan gangguan neurologis ringan dan tidak ada oklusi intrakranial mayor.[1,2,13]

Emboli Paru

Meskipun tenecteplase belum disetujui oleh FDA sebagai terapi emboli paru, beberapa penelitian telah mengevaluasi efikasi dan profil keamanannya untuk emboli paru akut. Tenecteplase dapat dipertimbangkan untuk emboli paru yang berisiko tinggi atau masif, seperti yang hipotensi berkelanjutan atau syok kardiogenik. Dosis yang diberikan sama dengan dosis tenecteplase untuk terapi pada infark miokard akut.[1,2,11]