Pengawasan Klinis Tenecteplase
Pengawasan klinis yang diperlukan pada penggunaan tenecteplase adalah monitoring tanda-tanda hipersensitivitas, perdarahan, dan kejadian tromboemboli. Perhatikan juga ada tidaknya penurunan status mental yang mungkin menandakan adanya perdarahan intrakranial.[1,2,8]
Monitoring tanda-tanda vital untuk mendeteksi kemungkinan demam, hipotensi, dan takikardia perlu dilakukan. Penilaian tanda-tanda reaksi anafilaksis seperti angioedema, ruam, dan gangguan pernapasan harus dilakukan.[1,2,8,12,13]
Lakukan juga pemantauan neurologis serial untuk menilai penurunan status mental atau defisit neurologis fokal baru. Selain itu, lakukan monitoring kardiovaskular secara berkala untuk menilai kemungkinan perdarahan.[1,2,8]
Tusukan pada pembuluh darah yang tidak terlalu penting seharusnya dihindari selama beberapa jam pertama setelah pemberian tenecteplase. Jika tusukan arteri tidak dapat dihindari, maka pilih lokasi pembuluh darah ekstremitas atas yang mudah dikompresi. Tekanan langsung harus diberikan selama 30 menit setelah pungsi vena.[1,2,12,13]