Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-08-09T16:37:13+07:00 2022-08-09T16:37:13+07:00
Tetanus Imunoglobulin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Tetanus Imunoglobulin

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Tetanus imunoglobulin atau TIG merupakan salah satu jenis imunoglobulin spesifik yang digunakan sebagai antitoksin pada penatalaksanaan kasus tetanus dan imunisasi pasif pada penanganan luka yang berisiko tetanus. Tetanus imunoglobulin dikenal juga dengan nama imunoglobulin anti-tetanus dan tetanus antitoksin. Rekomendasi penanganan kasus penyakit tetanus menurut WHO meliputi pemberian TIG manusia, antibiotik, benzodiazepin, dan terapi suportif.[1,2]

Tetanus merupakan penyakit yang memiliki case fatality rate berkisar antara 10-70% tergantung dari usia pasien, keadaan umum pasien, serta penanganan yang diberikan. Sebelum ditemukannya TIG manusia, produk antibodi di dalam serum hewan kuda atau yang lebih dikenal dengan sebutan anti-tetanus serum (ATS) digunakan sebagai pilihan antitoksin untuk  pencegahan dan tatalaksana kasus tetanus.

Penggunaan ATS berhasil menurunkan angka fatalitas kasus tetanus menjadi sekitar 40% pada masa itu. Namun, akibat beberapa reaksi anafilaktik berat yang terjadi dan efek samping berupa serum sickness akibat penggunaan ATS, penelitian untuk membuat antitoksin dari donor manusia mulai dilakukan.

TIG yang diambil dari serum donor manusia diperkenalkan pertama kali pada awal tahun 1960an. TIG manusia dengan dosis yang lebih kecil memiliki efek yang sama dengan ATS dengan dosis yang lebih besar. TIG manusia bahkan memiliki waktu paruh dalam tubuh yang lebih panjang dibandingkan ATS. Pada negara-negara dimana TIG manusia tidak tersedia karena sulit didapat dan harga yang lebih mahal, pengembangan dengan melakukan teknik purifikasi terhadap serum kuda menghasilkan equine tetanus immunoglobulin (ETIG) dengan risiko reaksi terhadap protein non imunoglobulin G lebih rendah dibanding ATS biasa. [1,3,4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Tetanus Imunoglobulin

Perihal

Deskripsi

Kelas Vaksin, serum, dan imunoglobulin
Sub-kelas Imunoglobulin
Akses Harus dengan resep dokter
Wanita hamil Kategori FDA : C [5]
Wanita menyusui Tetanus imunoglobulin diekskresi dalam air susu. Tidak ada peringatan khusus bagi wanita menyusui [6]
Anak-anak Aman digunakan untuk anak-anak, dengan dosis yang disesuaikan [7]
Bayi Aman digunakan untuk bayi, dengan dosis yang disesuaikan [7]
FDA Approved

 

Referensi

1. Roper MH, Wassilak SGF, Tiwari TSP, Orenstein WA. Tetanus toxoid in Vaccines. ed. Plotkin SA, Orenstein WA, Offit PA. Elsevier Inc, Philadelphia, 2013, p.747-772
2. WHO. Summary of key points tetanus vaccines:WHO positions paper-February 2017.
http://www.who.int/immunization/policy/position_papers/pp_tetanus_2017_presentation.pdf
3. Lang J, Fotso LK, Peyrieux JC, Blondeau C, Lutsch C, Forrat R. Safety and immunogenicity of a new equine tetanus imunoglobulin associated with tetanus-diphteria vaccine. Am J Trop Med Hyg. 2000;63(5):298-305
4. Zhang XJ, Li HL, Deng DY, Ji C, Yao XD, Liu JX. Functional and proteomic comparison of different techniques to procedure equine anti-tetanus immunoglobulin F(ab’)2 fragments. Journal of Chromatography B. 2018;1092:29-39.
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1570023218301260
5. Tetanus immune globulin pregnancy and breastfeeding warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/tetanus-immune-globulin.html
6. Drugs and lactation database. Tetanus immunoglobulin (human). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500942/
7. EMC. Human tetanus immunoglobulin. https://www.medicines.org.uk/emc/product/5547/smpc

Farmakologi Tetanus Imunoglobulin

Artikel Terkait

  • Protokol Profilaksis Tetanus
    Protokol Profilaksis Tetanus
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 21 Maret 2025, 11:00
Kapan suntik ATS pada pasien tertusuk paku berkarat?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Sebenarnya pasien tertusuk paku berkarat, kapan golden time pemberian ATS Dok? Apakah dalam 6 jam atau dalam 24 jam dok? Sy konsul...
Anonymous
Dibalas 05 Maret 2025, 08:01
Apakah perlu diberikan anti tetanus pada pasien dengan vulnus punctum namun riwayat imunisasi tidak jelas?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Anak usia 6 th tertusuk paku 1 jam yg lalu.. luka kurg lbih 0.5cm, luka brsih.. paku berkarat atau tidak ,juga tidak jelas, riwayat imunisasi...
Anonymous
Dibalas 17 Januari 2025, 16:01
Explore luka pada luka tusuk paku yang dialami 3 hari lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat sore dokter teman-teman sejawat, saya izin bertanya apakah boleh dilakukan cross insisi atau explore luka terkena tusuk paku yg dialami 3 hari yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.