Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Vaksin COVID-19 Zifivax monika-natalia 2022-11-14T14:44:16+07:00 2022-11-14T14:44:16+07:00
Vaksin COVID-19 Zifivax
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vaksin COVID-19 Zifivax

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi vaksin zifivax menggunakan bentuk dimer receptor binding domain (RBD) protein spike SARS-CoV-2 sebagai antigen, sehingga termasuk pada vaksin protein subunit. RBD protein spike merupakan bagian yang tidak berbahaya dari virus SARS-Cov-2. Vaksin zifivax mengandung aluminium hidroksida sebagai adjuvant, di mana vaksin ini disimpulkan terbukti aman.[2,4,5]

Farmakodinamik

Walaupun vaksin zifivax belum disetujui oleh FDA, tetapi studi oleh Perez et al menyimpulkan bahwa vaksin ini hampir sama dengan vaksin COVID-19 lain yang sudah disetujui oleh FDA, yaitu memiliki efikasi, efek samping, dan imunogenik yang dapat diterima oleh orang dewasa pada uji klinik fase 1 dan 2.[2,4,5]

Vaksin zifivax merupakan vaksin protein subunit yang menggunakan bentuk dimer receptor binding domain (RBD) protein spike SARS-CoV-2 sebagai antigen, yang merupakan bagian yang tidak berbahaya dari virus SARS-Cov-2. Vaksin berbasis protein rekombinan ZF2001 menggunakan sel prokariotik untuk menghasilkan rekombinan protein S, atau partikel virus yang dapat mengkodekan antigen SARS-CoV-2 RBD (residu 319–537, nomor aksesi YP_009724390), dengan dua salinan pada tandem berulang dalam bentuk dimerik.[4-8]

Setelah disuntikkan, vaksin akan masuk ke dalam sel dan menghasilkan produksi antibodi dan sel-T yang melindungi individu dari COVID-19 di masa depan. Saat seseorang terinfeksi virus SARS-CoV-2, maka sistem kekebalan tubuh akan mengenali protein lonjakan pada virus dan memberikan perlawanan serta mencegah virus masuk ke dalam sel.[4-8]

Saat ini, vaksin zifivax sudah melalui tahap uji klinik fase 3 pada sekitar 28.500 subjek dengan efikasi mencapai sekitar 78‒100% untuk varian alfa (92,93%), gamma (100%), delta (77,47%), dan kappa (90,0%). Respon imunogenisitas terjadi 14 hari setelah dilakukan vaksinasi lengkap sebanyak 3 kali pada populasi dewasa dengan rentang usia 18‒59 tahun.[4]

Farmakokinetik

Farmakokinetik vaksin zifivax belum diketahui, atau sampai saat ini belum ada studi farmakokinetik vaksin zifivax.[4,6]

Referensi

2. Badan POM. Badan POM Terbitkan EUA untuk Vaksin Zifivax sebagai Jenis Vaksin COVID-19 Kesepuluh di Indonesia. https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/624/Badan-POM-Terbitkan-EUA-untuk-Vaksin-Zifivax-sebagai-Jenis-Vaksin-COVID-19-Kesepuluh-di-Indonesia.html
4. Dai L, Gao L, Tao L, et al. Efficacy and safety of the RBD-dimer–based COVID-19 vaccine ZF2001 in adults. N Engl J Med, 2022; 386:2097–111.
5. Perez Navarro A, Pilkington V, et al. Efficacy of Approved Versus Unapproved Vaccines for Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 Infection in Randomized Blinded Clinical Trials. Open Forum Infect Dis, 2022 Aug 22;9(9):ofac408. doi: 10.1093/ofid/ofac408. PMID: 36092832; PMCID: PMC9452066.
6. Kantarcioglu B, et al. An Update on the Status of Vaccine Development for SARS-CoV-2 Including Variants. Practical Considerations for COVID-19 Special Populations. Clinical and Applied Thrombosis/Hemostasis, 2022;28: 1-40
7. Precision vaccinations. Zifivax (ZF2001) COVID-19 Vaccine. https://www.precisionvaccinations.com/vaccines/zifivax-zf2001-covid-19-vaccine
8. Ponnampalli S, et al. COVID-19: Vaccines and therapeutics. Bioorg Med Chem Lett. 2022 Nov 1;75:128987. doi: 10.1016/j.bmcl.2022.128987. Epub 2022 Sep 14. PMID: 36113669; PMCID: PMC9472710.

Pendahuluan Vaksin COVID-19 Zifivax
Formulasi Vaksin COVID-19 Zifivax

Artikel Terkait

  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
    Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Vaksin untuk Umrah dan Haji
    Vaksin untuk Umrah dan Haji

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
Dibalas 23 Maret 2023, 14:45
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 09 Januari 2023, 12:17
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 08 November 2022, 14:55
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.