Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-11-21T16:59:48+07:00 2022-11-21T16:59:48+07:00
Vaksin Pertusis
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Vaksin Pertusis

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Vaksin pertusis merupakan vaksin yang mencegah terjadinya infeksi pertusis atau batuk rejan, penyakit saluran napas akut yang disebabkan oleh Bordetella pertussis.

Vaksin pertusis terdiri dari dua jenis, yaitu vaksin whole cell (wP) dan vaksin aselular (aP). Vaksin whole cell merupakan vaksin yang dibuat dari B. pertussis yang dibunuh baik dengan pemanasan atau dengan pemberian formalin.

Pada sisi lain, vaksin aseluler merupakan vaksin yang dibuat dari satu antigen atau lebih yang telah dipurifikasi. Saat ini, vaksin aseluler ini lebih banyak digunakan; vaksin wP diasosiasikan dengan reaktogenitas yang lebih berat.[1]

Di Indonesia, vaksin ini telah masuk ke dalam program pemerintah dan selalu diberikan bersamaan dengan vaksin difteri dan tetanus (DTP) dalam bentuk DTaP dan Tdap. Selain itu, terdapat sediaan vaksin DPT dengan kombinasi vaksin lainnya, seperti vaksin hepatitis B dan Haemophilus influenzae tipe B.[2,4,5]

Berdasarkan jadwal imunisasi anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin DTaP dapat mulai diberikan sejak anak usia 2 bulan. Terdapat 3 dosis vaksin primer DTaP yang wajib diberikan dan 2 dosis booster DTaP dan 1 dosis booster Tdap yang kemudian diulang setiap 10 tahun.[5]

Vaksin pertusis dapat diberikan untuk ibu hamil dalam bentuk vaksin Tdap pada usia kehamilan 27-36 minggu. Orang dewasa yang belum pernah menerima vaksin Tdap sama sekali harus diberikan vaksin 1 dosis.[17,18]

Pada tahun 2021, cakupan vaksinasi dengan 1 dosis pertusis adalah 86% dari total populasi sementara vaksinasi dengan 3 dosis pertusis mencakup 81% populasi secara global. Jika vaksin pertusis tidak digunakan, maka diperkirakan akan ada lebih dari 1,3 juta kematian akibat pertusis.[2-5]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Vaksin Pertusis

Perihal Deskripsi
Kelas Vaksin, serum, dan imunoglobulin[6]
Subkelas Vaksin[6]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: C[7]

Kategori TGA: B2 (dalam vaksin kombinasi)[8]

Wanita menyusui Ditemukan IgA antipertusis pada ASI[9]
Anak-anak Aman digunakan pada anak
Infant Aman digunakan pada bayi
FDA

Approved[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. WHO SAGE pertussis working group. Background paper. 2014. http://www.who.int/immunization/sage/meetings/2014/april/1_Pertussis_background_FINAL4_web.pdf?ua=
2. Brenzel L, Wolfson LJ, Fox-Rushby J, Miller M, Halsey NA. Vaccine preventable diseases. In: Jamison DT, Breman JG, Measham AR et al. eds. Disease control priorities in developing countries. 2nd ed. New York, Oxford University Press, 2006:389–412. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK11768/
3. World Health Organization. Global and regional immunization profile. 2021. https://immunizationdata.who.int/pages/coverage/dtp.html?CODE=Global&ANTIGEN=&YEAR=
4. Marzouqi I, Richmond P, Fry S, Wetherall J, Mukkur T. Development of improved vaccines against whooping cough: Current status. Human Vaccines. 2010;6(7):543-553
5. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun: rekomendasi ikatan dokter anak indonesia 2020. IDAI. 2020. https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/jadwal-imunisasi-idai-2020
6. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2021. 2021.
7. Food Drugs and Administration.Tetanus Toxoid, Reduced Diphtheria Toxoid and Acellular Pertussis Vaccine Adsorbed: Highlights of Prescribing Information. FDA. 2020. https://www.fda.gov/downloads/biologicsbloodvaccines/vaccines/approvedproducts/ucm142764.pdf
8. TGA. Pertussis Vaccine. Prescribing Medicines in Pregnancy Database. 2022. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. Halperin BA, Morris A, Mackinnon-Cameron D et al. Kinetics of the antibody response to tetanus-diphtheria-acellular pertussis vaccine in women of childbearing age and postpartum women. Clin Infect Dis. 2011;53:885-92
17. Centers for Disease Control and Prevention. Epidemiology and prevention of vaccine-preventable diseases: Pertussis. 2021. https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/pert.html
18. Warfel JM, Papin JF, Wolf RF, Zimmerman LI, Merkel TJ. Maternal and neonatal vaccination protects newborn baboons from pertussis infection. J Infect Dis. 2014;210(4):604–610

Farmakologi Vaksin Pertusis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2022, 11:18
Apakah masih diperlukan vaksinasi DPT jika sedang mengalami pertusis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok,izin bertanya TS, seorang anak usia 5 tahun dengan diagnosa Pertussis, dengan riwayat belum pernah immunisasi DPT, apakah masih diperlukan vaksinasi...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.