Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Chilblains (Pernio) general_alomedika 2024-11-14T09:12:51+07:00 2024-11-14T09:12:51+07:00
Chilblains (Pernio)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Chilblains (Pernio)

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penatalaksanaan awal pada chilblains berfokus dalam mencegah perkembangan lesi dengan menghindari paparan dingin, menjaga ekstremitas tetap hangat dan kering, serta melakukan modifikasi gaya hidup. Tata laksana medikamentosa dapat diberikan sesuai dengan indikasi, perkembangan lesi, dan etiologi yang mendasari.[1,2,6]

Terapi Konservatif

Terapi konservatif diberikan sebagai langkah awal dan profilaksis terhadap perkembangan lesi chilblains, meliputi dalam menghindari paparan dingin dapat diinstruksikan untuk menggunakan sarung tangan, kaus kaki, dan menjaga tetap hangat dan kering pada area lesi, serta modifikasi gaya hidup dengan tidak merokok dan konsumsi kafein.[2,3,6]

Medikamentosa

Tata laksana medikamentosa pada chilblains dapat menggunakan terapi topikal kortikosteroid dosis sedang sampai tinggi (clobetasol propionate 0,05%). Terapi oral dapat diberikan, yaitu dengan nifedipine, antagonis ion kalsium (nifedipine 10 mg, 3 kali sehari per oral atau nifedipine XL 30 mg, 1 kali sehari per oral; dosis nifedipine pediatrik 0,25–0,5 mg/ kgBB/ hari terbagi menjadi 3 dosis).[2–4]

Obat tersebut digunakan karena adanya efek vasodilatasi serta pada beberapa studi penelitian kecil menunjukkan efektivitas yang baik dalam menghambat perkembangan lesi.[2–4]

Meskipun sangat umum digunakan, efek topikal kortikosteroid tetap kontroversial. Dalam uji coba secara acak dari 34 pasien (betametason valerat 0,1%, 2 kali sehari) selama enam minggu dibandingkan dengan plasebo, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan. Sedangkan, penelitian oleh Mayo Clinic menunjukkan manfaat penggunaan kortikosteroid topikal pada 6 dari 8 pasien chilblains.[4]

Penggunaan nifedipine tampaknya memberikan hasil yang baik dan lebih efektif dibandingkan penggunaan diltiazem. Nifedipine dapat mengurangi waktu penyembuhan lesi (rata-rata 8 hari pada kelompok nifedipine dibandingkan 24 hari pada kelompok plasebo) dan durasi nyeri. Namun, efektivitas nifedipine tidak dikonfirmasi oleh semua penelitian.[4]

Secara umum, chilblains dapat sembuh secara spontan sehingga sulit untuk membedakan efek plasebo dari perjalanan alami penyakit chilblains. Direkomendasikan untuk melakukan terapi konservatif seperti hindari paparan dingin dan modifikasi gaya hidup sebagai langkah awal. Jika tata laksana konservatif tidak cukup, terapi medikamentosa dapat diberikan.[4]

 

Direvisi oleh: dr. Qanita Andari

Referensi

1. Maroon MS. Pernio. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1087946-overview
2. Whitman PA, Crane JS. Pernio. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549842/
3. Ladha MA et al. Approach to Chilblains During the COVID-19 Pandemic. J Cutan Med Surg. 2020; 24(5): 504-517. https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1203475420937978
4. Nyssen A et al. Chilblains. Vasa. 2020; 49: 133-140. https://econtent.hogrefe.com/doi/10.1024/0301-1526/a000838
6. Galvan SV, Martorell A. Chilblains. CMAJ. 2012; 184(1): 67.

Diagnosis Chilblains (Pernio)
Prognosis Chilblains (Pernio)
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.