Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Erisipelas general_alomedika 2023-07-07T15:37:26+07:00 2023-07-07T15:37:26+07:00
Erisipelas
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Erisipelas

Oleh :
dr. Agnes Noveria Tjouwardi
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan erisipelas ditekankan mengenai pencegahan rekurensi, karena penyakit ini memang jarang menimbulkan komplikasi bermakna tetapi angka kekambuhan dilaporkan mencapai 20%. Cara pencegahan rekurensi adalah dengan menjaga kelembapan kulit dan menghindari adanya lesi yang bisa menjadi port d’entry patogen.[1-3]

Edukasi Pasien

Pasien perlu diedukasi untuk menjaga agar area yang terinfeksi tetap bersih. Apabila ada ulkus, pasien dapat diminta menutup luka dengan kassa steril kering atau saline dressing.

Anjurkan pasien untuk istirahat, tinggikan area yang terkena, dan gunakan kompres dingin 4 kali sehari selama 48 jam. Minta pasien kembali menemui dokter jika mereka mengalami peningkatan rasa sakit, demam dan menggigil, kemerahan, atau gejala baru lain.

Jelaskan bahwa erisipelas umumnya berespon baik dengan antibiotik. Meski demikian, sampaikan faktor-faktor risiko yang bisa menyebabkan kekambuhan, misalnya adanya lesi kulit akibat dermatosis.[2,18,19]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kebanyakan pasien erisipelas sembuh dengan baik setelah terapi antibiotik. Meski begitu, rekurensi telah dilaporkan pada hingga 20% kasus.

Bila pasien memiliki gangguan pada barrier kulit, misalnya akibat psoriasis atau edema tungkai kronik, maka kondisi tersebut perlu diobati terlebih dahulu agar tidak menjadi pintu masuk bagi patogen untuk melakukan inokulasi pada lapisan kulit. Selain itu, pasien yang memiliki komorbiditas diharapkan untuk menjaga kebersihan diri dan selalu melakukan inspeksi pada diri sendiri untuk melihat adanya luka maupun infeksi kulit.

Pemberian antibiotik profilaksis selama beberapa bulan dapat dipertimbangkan, terutama pada kasus infeksi yang terjadi secara terus menerus. Sebuah tinjauan Cochrane mengindikasikan bahwa pemberian penicillin profilaksis efektif menurunkan angka rekurensi.[2,6,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta

Referensi

1. Michael Y, Shaukat NM. Erysipelas. [Updated 2022 Aug 8]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan -. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532247/
2. Davis LS. Erysipelas. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1052445-overview
3. Brishkoska-Boshkovski V, Dimitrovska I, Kondova-Topuzovska I. Clinical Presentation and Laboratory Characteristics in Acute and Recurrent Erysipelas. Open Access Maced J Med Sci. 2019 Mar 14;7(5):771-774. doi: 10.3889/oamjms.2019.213. PMID: 30962836; PMCID: PMC6447339.
6. Cranendonk DR, Lavrijsen APM, Prins JM. Cellulitis: Current Insights into Pathophysiology and Clinical Management. The Netherlands Journal of Medicine. 2017 Nov; 75(9): 366 – 378. https://www.njmonline.nl/getpdf.php?id=1907
8. Dalal A, Eskin-Schwartz M, Mimouni D, et al. Intervensions for the Prevention of Recurrent Erysipelas and Cellulitis. Cochrane Database Syst Rev. 2017 Jun 20; 6(6). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6481501/
18. Stevens DL, Bisno AL, Chambers HF, et al. Practice guidelines for the diagnosis and management of skin and soft tissue infections: 2014 update by the infectious diseases society of america. Clin Infect Dis. 2014 Jul 15. 59(2):e10-52
19. Baddour LM. Patient Education: Skin and Soft Tissue Infection (Cellulitis) (Beyond the Basics). 2021. https://www.uptodate.com/contents/skin-and-soft-tissue-infection-cellulitis-beyond-the-basics#H10

Prognosis Erisipelas
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Maret 2023, 11:21
Kulit memerah dan semakin membesar di betis kiri
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo, Dokter Ikut berdiskusi kasus dok. Pasien laki-laki usia 61 tahun dengan riwayat Diabetes terkontrol, saat ini mengeluhkan kulit memerah di betis kiri...
dr.Akbara Pradana
Dibalas 08 Maret 2020, 15:27
Keluhan bercak gelap di kulit yang terasa nyeri pada wanita usia 65 tahun
Oleh: dr.Akbara Pradana
11 Balasan
Konsul dok, wanita usia 65-70th, keluhan bercak gelap terasa nyeri sejak 2 hari. Keluhan udah dari 2 bulan dan reversible. Pencetus ga jelas. Nyeri makin...
dr. Catur Rizky Kurniawan
Dibalas 15 Maret 2019, 00:04
Konsul pria 56 tahun dengan panas pada tungkai kiri dan benjolan di lipat paha
Oleh: dr. Catur Rizky Kurniawan
9 Balasan
Alo DokterPasien 56 th pria dengan keluhan terasa panas pada tungkai kirinya sejak 1 2 hari ini, semakin lama semakin melebar dan terasa kemeng, tidak ada...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.