Edukasi dan Promosi Kesehatan Xanthoma
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai xanthoma yang perlu disampaikan kepada pasien adalah kemungkinan penyakit yang mendasari xanthoma dan perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan, serta opsi tata laksana yang ada dan risiko rekurensi xanthoma yang dialami.[3]
Edukasi Pasien
Pada pasien dengan xanthoma akibat dislipidemia, dokter perlu menginformasikan bahwa perubahan gaya hidup dan pola diet penting dilakukan untuk mencegah perburukan hiperlipidemia. Pasien perlu memahami bahwa hiperlipidemia yang berat dapat memengaruhi ukuran xanthoma, risiko rekurensinya, dan juga komplikasi seperti penyakit kardiovaskular.
Pasien dapat diedukasi untuk menjaga berat badan ideal, melakukan olahraga aerobik, mengonsumsi diet rendah lemak, menghindari karbohidrat simpleks, dan menghindari alkohol serta rokok. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik memberikan efek positif terhadap kadar kolesterol dengan meningkatkan utilisasi lipid.[3,4,7]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan xanthoma dapat dilakukan dengan menjaga gaya hidup yang sehat serta menghindari konsumsi makanan yang kaya lemak. Hal ini bermaksud untuk mencegah hiperlipidemia yang sering menjadi penyebab dasar xanthoma. Pada pasien yang telah mengalami xanthoma, penurunan kolesterol dan trigliserida juga bermanfaat untuk mengurangi ukuran xanthoma dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.[2,3]