Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Tromboflebitis general_alomedika 2024-02-28T13:25:12+07:00 2024-02-28T13:25:12+07:00
Tromboflebitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Tromboflebitis

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Diagnosis tromboflebitis berdasarkan klinis eritema, nyeri tekan dan hangat pada palpasi vena yang terkena, pruritis, serta pada tromboflebitis superfisial dapat teraba vena seperti tali. Ultrasonografi dapat digunakan untuk menilai derajat keparahan penyakit dan identifikasi adanya komplikasi seperti deep vein thrombosis (DVT) dan emboli paru.

Anamnesis

Tromboflebitis seringkali memberikan keluhan yang tidak spesifik. Pada tromboflebitis superfisial, pasien sering datang dengan kemerahan pada area kulit vena yang tertekan, gatal, nyeri tekan dan rasa hangat pada vena superfisial yang terkena. Nyeri pada tromboflebitis superfisial sering kali terlokalisir area yang terkena, sedangkan nyeri pada deep tromboflebitis biasanya difus dan terdapat pada ekstremitas bawah.

Vena yang mengalami trombosis juga dapat teraba seperti sebuah tali. Pasien juga dapat memiliki riwayat trauma pada daerah vena tersebut, seperti riwayat pemasangan infus dan skleroterapi untuk varises.[1,3,4,12,13]

Faktor risiko tromboflebitis superfisial dan deep vein thrombosis mirip. Oleh sebab itu, anamnesis dan pemeriksaan fisik sebaiknya juga mencakup kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan hiperkoagulasi, stasis vena, dan kerusakan pada endotel.[3,14]

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik pada tromboflebitis superfisial dapat ditemukan adanya eritema pada area vena superfisial yang terkena. Pada palpasi dapat ditemukan adanya nyeri tekan, hangat, dan indurasi pada area vena yang terkena. Apabila sudah terbentuk trombus pada vena superfisial yang terkena, seringkali palpasi pada pemeriksaan fisik akan teraba vena seperti tali.

Pemeriksaan fisik pada perjalanan penyakit yang lebih lanjut dapat tidak ditemukan indurasi, serta perubahan warna eritema menjadi memar.[1,4]

Diagnosis Banding

Hingga saat ini, tromboflebitis superfisial belum memiliki suatu sistem skoring diagnosis, tidak seperti deep vein thrombosis (DVT) yang dapat ditegakkan dengan kriteria Wells. Diagnosis banding untuk tromboflebitis superfisial adalah DVT, selulitis, limfedema, insufisiensi vena kronis, gigitan atau sengatan serangga, tendonitis, dan limfangitis.[10,15]

Deep Vein Thrombosis (DVT)

Nyeri pada deep vein thrombosis lebih difus dan lebih sering ditemukan pada ekstremitas bawah, sedangkan nyeri pada tromboflebitis superfisial sering kali terlokalisir pada daerah yang terpengaruh. Perabaan seperti tali tidak ditemukan. Ultrasonografi Doppler akan membedakan kedua kondisi ini.

Deep vein thrombosis juga dapat menyebabkan emboli paru dan diagnosis dapat menggunakan kriteria Wells.[3,12,13]

Selulitis

Selulitis biasanya disertai juga dengan tanda-tanda infeksi, seperti demam, limfangitis, dan limfadenopati. Tromboflebitis seringkali memberikan gejala yang lebih terlokalisir seperti nyeri tekan, eritema, dan perabaan seperti tali pada vena yang terlokalisir. Ultrasonografi pada selulitis akan ditemukan echogenisitas yang abnormal dan peningkatan ketebalan dermis, serta peningkatan echogenisitas pada subkutan.[15]

Limfedema

Limfedema terjadi karena gangguan aliran limfatik yang menyebabkan akumulasi cairan interstitial. Maka dari itu, gambaran utama limfedema adalah pitting edema pada stadium awal disertai tanda inflamasi. Sedangkan pada stadium akhir, limfedema memberikan gambaran edema non pitting dengan kulit hiperkeratosis. Edema tidak dipengaruhi oleh gravitasi.[19]

Insufisiensi Vena Kronis

Insufisiensi vena kronis terjadi karena obstruksi maupun backflow pada vena, misalnya karena vena ektatik maupun varises. Gambaran klinis utama adalah edema pitting, rasa tidak nyaman pada ekstremitas yang terkena (terutama ekstremitas bawah), dan gatal/rasa seperti tertusuk/tidak nyaman pada area yang terkena. Ultrasonografi Doppler dapat menunjukkan katup vena inkompeten dan obstruksi vena kronis.[20]

Tendinitis

Nyeri pada tendinitis akan berhubungan dengan pergerakan tendon yang terlibat. Tendinitis seringkali didahului cedera pada area tendon yang terkena, kemudian menimbulkan reaksi inflamasi.[15]

Limfangitis

Limfangitis memiliki manifestasi, yaitu nyeri, teraba hangat, dan kemerahan pada lokasi yang sesuai dengan jalur limfe dari sumber yang terinfeksi. Ultrasonografi Doppler dapat membedakan limfangitis dan tromboflebitis.[15]

Pemeriksaan Penunjang

Hingga saat ini, belum terdapat studi yang membandingkan akurasi dan efektivitas berbagai macam pemeriksaan penunjang untuk tromboflebitis superfisial secara jelas. Pemeriksaan ultrasonografi kompresif merupakan modalitas radiologi utama apabila ragu dengan diagnosis. Kelebihan USG adalah harganya murah, efektif dalam mendiagnosis, dan tidak invasif.

Selain menegakkan diagnosis, USG juga dapat menentukan derajat keparahan tromboflebitis dan mendeteksi deep vein thrombosis yang dapat terjadi bersamaan. Sebuah studi menyatakan bahwa deep vein thrombosis ditemukan sebanyak 23,5% pada pasien tromboflebitis superfisial.[3,8,15]

Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan untuk tromboflebitis superfisial termasuk D-dimer, evaluasi trombofilia, dan evaluasi kanker untuk tromboflebitis migratori. D-dimer dapat ditemukan meningkat pada tromboflebitis superfisial dan juga pada DVT, tetapi tidak dapat membedakan keduanya.

Tromboflebitis superfisial dapat disebabkan oleh trombofilia, walaupun hingga saat ini buktinya belum begitu jelas. Pasien yang mengalami tromboflebitis superfisial ekstensif yang tidak berhubungan dengan varises sebaiknya dievaluasi lebih lanjut untuk kanker.[3,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Chitnavis P, Maiberger MP. 2020. Tromboflebitis. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/1086399-overview
3. Czysz A, Higbee SL. Superficial Thrombophlebitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556017/
4. Nasr H, Scriven JM. Superficial tromboflebitis (superficial venous thrombosis). BMJ 2015;350:h2039. https://doi.org/10.1136/bmj.h2039
8. Almeida MJ, Guillaumon AT, Miquelin D, et al. Guidelines for superficial venous thrombosis. J Vasc Bras. 2019; 18: e20180105. https://doi.org/10.1590/1677-5449.180105
9. Tinelli, Di Pino A, Ficulle E, Marcelli S, Feligioni M. Hyperhomocysteinemia as a Risk Factor and Potential Nutraceutical Target for Certain Pathologies. Front. Nutr., 24 April 2019 | https://doi.org/10.3389/fnut.2019.00049
10. Scott G, Mahdi AJ, Alikhan. Superficial vein thrombosis: a current approach to management. British Journal of Haematology, 2015, 168, 639–645. https://doi.org/10.1111/bjh.13255
12. Patel K. 2019. Deep Vein Thrombosis (DVT). Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/1911303-overview
13. Belle AV, Buller HR, Hisman MV. Wells Criteria and Modified Wells criteria: Clinical Assessment for Pulmonary Embolism. UpToDate. https://www.uptodate.com/contents/image?imageKey=PULM%2F54767
14. Evans NS, Ratchford EV. Superficial vein thrombosis. Vasc Med. 2018 Apr;23(2):187-189. https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1358863X18755928
15. BMJ. 2020. Superficial Vein Tromboflebitis. Epocrates. https://online.epocrates.com/diseases/33511/Superficial-vein-tromboflebitis/Key-Highlights
19. Greene AK, Goss JA. Diagnosis and Staging of Lymphedema. Semin Plast Surg. 2018 Feb;32(1):12-16. doi: 10.1055/s-0038-1635117. Epub 2018 Apr 9. PMID: 29636648; PMCID: PMC5891654.
20. Patel SK, Surowiec SM. Venous Insufficiency. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430975/

Epidemiologi Tromboflebitis
Penatalaksanaan Tromboflebitis

Artikel Terkait

  • Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
    Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 23 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 22 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.