Edukasi dan Promosi Kesehatan Trigeminal Neuralgia
Edukasi dan promosi kesehatan trigeminal neuralgia perlu mencakup informasi tentang penyebab nyeri dan opsi terapi medikamentosa seperti carbamazepine ataupun terapi invasif seperti rhizotomy radiofrekuensi, operasi pisau gamma, dan bedah terbuka. Dokter perlu menjelaskan bahwa trigeminal neuralgia umumnya tidak menyebabkan mortalitas dan dapat merespons obat dengan baik.[1-5]
Edukasi Pasien
Sampaikan pada pasien bahwa trigeminal neuralgia dapat dipicu oleh berbagai aktivitas harian, seperti mencukur, mengunyah, memegang wajah, dan bicara. Edukasi pasien untuk tidak panik. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memberikan kompres air hangat di wajah.[1-5]
Tata laksana pilihan pada penyakit ini adalah medikamentosa dengan carbamazepine. Konsumsi carbamazepine bisa menimbulkan efek samping seperti mual, pusing, hingga gangguan fungsi hepar. Pilihan lain adalah prosedur invasif, yang dilakukan jika terapi medikamentosa adekuat tidak efektif dalam menghilangkan gejala.[1-5]
Dokter juga menjelaskan bahwa pasien perlu menjalani follow-up dalam jangka panjang karena trigeminal neuralgia bersifat kronis dan efikasi obat maupun pembedahan sering berkurang seiring berjalannya waktu. Para pasien yang mengalami nyeri breakthrough meskipun sudah menggunakan obat akan memerlukan penambahan dosis obat atau penambahan jenis obat.[14]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Saat ini belum ada upaya pencegahan yang spesifik untuk trigeminal neuralgia. Namun, penyakit ini diketahui lebih berisiko terjadi pada populasi yang mengalami hipertensi, arteriosklerosis, dan multiple sclerosis. Oleh karena itu, pasien dengan kondisi-kondisi tersebut dianjurkan untuk menjalani pengobatan secara dini.[1-3,12]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur