Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Perdarahan Subkonjungtiva general_alomedika 2022-10-12T09:38:15+07:00 2022-10-12T09:38:15+07:00
Perdarahan Subkonjungtiva
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Perdarahan Subkonjungtiva

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Data epidemiologi perdarahan subkonjungtiva masih cukup terbatas meskipun kondisi ini sering terjadi karena kondisi ini biasanya tidak memerlukan penatalaksanaan khusus dan pasien mungkin tidak mencari bantuan medis. Suatu studi di Taiwan melaporkan bahwa perdarahan subkonjungtiva terjadi pada 65 per 10.000 penduduk tiap tahunnya.

Global

Studi yang dilakukan Hu, et al. melaporkan bahwa insiden perdarahan subkonjungtiva di Taiwan berdasarkan Taiwan National Health Insurance Research Database selama tahun 2000–2011 adalah sebesar 65 per 10.000 penduduk tiap tahun. Pada populasi yang berusia 60–69 tahun, terjadi peningkatan insiden perdarahan subkonjungtiva sebesar 136,2 per 10.000 penduduk tiap tahun.[6]

Indonesia

Saat ini data epidemiologi perdarahan subkonjungtiva di Indonesia belum tersedia secara adekuat. Data yang ada hanya berasal dari laporan kasus atau studi individual di rumah sakit tertentu. Studi epidemiologi nasional masih diperlukan.[7]

Mortalitas

Perdarahan subkonjungtiva merupakan kondisi mata merah yang bersifat ringan dan dapat sembuh tanpa pengobatan. Kondisi ini tidak menyebabkan gangguan visus dan tidak menyebabkan mortalitas.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Tarlan KH. Subconjunctival hemorrhage: risk factors and potential indicators. Clinical Ophthalmology. 2013;1163. doi:10.2147/opth.s35062
2. Mimura T, Usui T, Yamagami S, et al. Recent Causes of Subconjunctival Hemorrhage. Ophthalmologica. 2010;224(3):133–137. doi:10.1159/000236038
6. Hu DN, Mou CH, Chao SC, et al. incidence of non-traumatic subconjunctival hemorrhage in a nationwide study in Taiwan from 2000 to 2011. PLOS ONE. 2015. doi:10.1371/journal.pone.0132762.
7. Amru K. Evaluasi penatalaksanaan penderita trauma mata di rumah sakit umum pusat dokter wahidin sudirohusodo Makassar periode 2015-2016. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. 2017.

Etiologi Perdarahan Subkonjungtiva
Diagnosis Perdarahan Subkonjungtiva
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Februari 2021, 06:05
Subkonjungtiva yang seperti apa yang membutuhkan penanganan menggunakan obat antiperdarahan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter! Ijin bertanya, untuk perdarahan subkonjungtiva apakah perlu diberikan obat antiperdarahan, seperti asam traneksamat atau carbazochrome? Bila iya,...
dr.Zafira Ainillah Rachman
Dibalas 20 Oktober 2020, 18:07
Pasien bayi usia 7 hari datang dengan keluhan bercak kemerahan pada kedua mata
Oleh: dr.Zafira Ainillah Rachman
2 Balasan
Siang dok,seorang pasien bayi usia 7hari datang dengan keluhan terdapat bercak kemerahan pada kedua mata,diketahui sejak bayi lahir,bayi lahir cukup bulan...
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dibalas 10 September 2019, 10:37
Konjungtiva hiperemis
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
29 Balasan
Alodokter, ijin share kasus dok, saya menemukan kasus anak usia 7 tahun dengan mengeluh muncul area kemerahan di mata sebelah kiri sejak 2 hari. Keluhan mata...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.