Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Ulkus Kornea general_alomedika 2023-07-17T11:56:46+07:00 2023-07-17T11:56:46+07:00
Ulkus Kornea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ulkus Kornea

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa estimasi kejadian ulkus kornea di negara berkembang mencapai 1,5–2 juta kasus. Ulkus kornea lebih banyak ditemukan pada pengguna lensa kontak karena risiko keratitis sebagai prekursor utama. Sebuah studi di California menunjukkan bahwa ulkus kornea bakterial paling banyak ditemukan wanita berusia 25 hingga 34 tahun.[10,20]

Global

Secara global, ulkus kornea dilaporkan berkontribusi sebesar 12,2% dari seluruh kasus transplantasi kornea.[15,16]

Studi retrospektif di California menunjukkan bahwa ulkus kornea bakterial paling banyak ditemukan pada wanita kelompok usia 25-34 tahun, terutama pengguna lensa kontak.

Infeksi herpes okular diperkirakan terjadi pada 5–20 kasus per 10.000 per tahun di negara berkembang. Agen kausatif tersering adalah virus herpes simpleks.[1]

Keratitis fungal merupakan kasus yang jarang. Studi di Inggris Raya menemukan bahwa keratitis mikotik hanya terjadi pada 0,32 kasus per juta orang-tahun.

Peripheral ulcerative keratitis (PUK) yang merupakan penyebab ulkus kornea autoimun dilaporkan memiliki insidensi sebesar 3 per juta per tahun.[10]

Indonesia

Data epidemiologi ulkus kornea secara nasional di Indonesia belum tersedia.[17]

Mortalitas

Ulkus kornea umumnya tidak menyebabkan kematian, berisiko menyebabkan disabilitas dari gangguan penglihatan sampai dengan kebutaan. Ulkus kornea akan menimbulkan sikatriks dan kerusakan permanen pada kornea yang akan menyebabkan gangguan penglihatan.[7–9]

Berdasarkan data WHO, angka kejadian kebutaan di Asia Tenggara mencapai 3.000 kasus per 1.000.000 populasi. Dari jumlah ini, sekitar 5–20% kasus skar kornea berakhir pada kebutaan. Pada negara berkembang, kebutaan unilateral yang terjadi karena gangguan opasitas kornea mencapai 5.000 sampai 20.000 kasus per 1.000.000 populasi.[21]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Lin A, Rhee MK, Akpek EK, Amescua G, Farid M, Garcia-Ferrer FJ, Varu DM, Musch DC, Dunn SP, Mah FS., American Academy of Ophthalmology Preferred Practice Pattern Cornea and External Disease Panel. Bacterial Keratitis Preferred Practice Pattern®. Ophthalmology. 2019 Jan;126(1):P1-P55.
7. Sharma N, Arora T, Jain V, Agarwal T, Jain R, Jain V, Yadav CP, Titiyal J, Satpathy G. Gatifloxacin 0.3% Versus Fortified Tobramycin-Cefazolin in Treating Nonperforated Bacterial Corneal Ulcers: Randomized, Controlled Trial. Cornea. 2016 Jan;35(1):56-61. doi: 10.1097/ICO.0000000000000664. PMID: 26509763.
8. Prajna NV, Krishnan T, Mascarenhas J, Rajaraman R, Prajna L, et al. Mycotic Ulcer Treatment Trial Group. The mycotic ulcer treatment trial: a randomized trial comparing natamycin vs voriconazole. JAMA Ophthalmol. 2013 Apr;131(4):422-9.
9. Kosker M, Duman F, Suri K, Hammersmith KM, Nagra PK, Rapuano CJ. Long-term results of keratoplasty in patients with herpes zoster ophthalmicus. Cornea. 2013 Jul;32(7):982-6. doi: 10.1097/ICO.0b013e318289897e. PMID: 23538631.
10. Byrd LB, Martin N. Corneal Ulcer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539689/
15. Jeng BH, Gritz DC, Kumar AB, Holsclaw DS, Porco TC, Smith SD, Whitcher JP, Margolis TP, Wong IG. Epidemiology of ulcerative keratitis in Northern California. Arch Ophthalmol. 2010 Aug;128(8):1022-8
16. French DD, Margo CE. Demographic patterns of ED patients diagnosed as having corneal ulcer. Am J Emerg Med. 2013 Jul;31(7):1082-5. doi: 10.1016/j.ajem.2013.03.052. Epub 2013 May 17. PMID: 23688560.
17. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin Situasi Gangguan Penglihatan dan Kebutaan. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 2018. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-Gangguan-penglihatan-2018.pdf
20. Shah A, Sachdev A, Coggon D, Hossain P. Geographic variations in microbial keratitis: an analysis of the peer-reviewed literature. Br J Ophthalmol. 2011 Jun;95(6):762-7. doi: 10.1136/bjo.2009.169607. Epub 2011 Apr 8. PMID: 21478201; PMCID: PMC3403809.
21. World Health Organization Regional Office for South-East Asia. Guidelines for the Management of Corneal Ulcer at Primary, Secondary & Tertiary Care health facilities in the South-East Asia Region. WHO, 2004.

Etiologi Ulkus Kornea
Diagnosis Ulkus Kornea

Artikel Terkait

  • Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer
    Diagnosis dan Penanganan Cedera Mata Terkait Pekerjaan Mengelas di Layanan Kesehatan Primer
  • Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ulkus Kornea Bakteri dan Penyembuhannya
    Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ulkus Kornea Bakteri dan Penyembuhannya
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 14 Agustus 2023, 14:43
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ulkus Kornea Bakteri dan Penyembuhannya - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Ulkus kornea merupakan salah satu penyebab kebutaan tersering. Oleh karena itu, sangat penting untuk memerhatikan dengan seksama jenis ulkus...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.