Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Penis annisa-meidina 2025-10-13T11:30:56+07:00 2025-10-13T11:30:56+07:00
Kanker Penis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Penis

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan kanker penis mencakup upaya pencegahan primer lewat modifikasi faktor risiko seperti perilaku seks berisiko, pencegahan sekunder lewat deteksi dini, dan edukasi komprehensif pada pasien dan keluarga mengenai terapi dan dampak penyakit.[1,3,9]

Edukasi Pasien

Edukasi yang komprehensif diberikan sejak diagnosis untuk mempersiapkan pasien menghadapi perjalanan penyakit dan pengobatannya.[1,3,9]

Prognosis dan Pilihan Terapi

Jelaskan prognosis berdasarkan stadium penyakit dan pilihan terapi yang tersedia untuk pasien (operasi pengawatan organ dibandingkan dengan amputasi, terapi radiasi, dan kemoterapi), termasuk keuntungan dan kerugian masing-masing modalitas terkait fungsi seksual, berkemih, dan body image.[1,3,9]

Manajemen Gejala dan Komplikasi

Pasien dan keluarga diedukasi mengenai cara perawatan luka pascaoperasi, mengenali tanda-tanda infeksi, dan menangani komplikasi seperti limfedema (perawatan kulit dan penggunaan garmen kompresi serta elevasi kaki).[1,3,9]

Dukungan Psikoseksual

Dampak kanker penis pada identitas diri, kepercayaan diri, dan keintiman sangat besar. Akses ke konseling psikologis dan terapi psikoseksual adalah komponen kunci dari perawatan holistik. Topik seperti perubahan body image, disfungsi ereksi, dan strategi menjaga hubungan dengan pasangan perlu dibahas terbuka.[1,3,9]

Program Pemulihan dan Rehabilitasi

Program sebelum operasi dapat membantu pasien mempersiapkan diri secara fisik dan mental, memberikan ekspektasi yang realistis, dan mengidentifikasi area yang akan menjadi tantangan setelah pengobatan.[1,3,9]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan primer difokuskan untuk menghindari faktor risiko dengan cara:

  • Menjaga higiene kelamin yang baik dan menjalani sirkumsisi: berikan edukasi untuk menjaga kebersihan penis, terutama pada laki-laki yang tidak disirkumsisi yang dianjurkan untuk rutin menarik preputium dan membersihkan smegma
  • Mendapatkan vaksinasi HPV: pemberian vaksin HPV pada anak laki-laki dan perempuan sebelum aktif secara seksual (biasanya usia 9–26 tahun) dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV yang berkaitan dengan kanker penis, anus, dan orofaring
  • Melakukan praktik seks aman: penggunaan kondom dan evaluasi rutin terhadap penyakit menular seksual dianjurkan untuk mengurangi risiko penularan HPV

  • Berhenti merokok: penghentian penggunaan tembakau bermanfaat mengurangi risiko berbagai kanker, termasuk kanker penis[1,3,9]

Tidak ada program skrining populasi untuk kanker penis karena prevalensinya yang rendah. Namun, deteksi dini dapat dicapai dengan:

  • Edukasi kepada tenaga kesehatan: melatih dokter umum untuk mengenali lesi prakanker dan kanker penis sejak dini
  • Pemeriksaan mandiri: kampanye kesehatan masyarakat dapat mendorong laki-laki untuk melakukan pemeriksaan mandiri pada genitalia secara rutin dan segera mencari pertolongan medis jika menemukan benjolan, luka, atau perubahan kulit yang tidak biasa[1,3,9] 

Pasien yang sudah terdiagnosis dan sudah menjalani terapi juga perlu memahami pentingnya follow-up ketat (pemeriksaan fisik penis dan inguinal) terutama dalam 2–3 tahun pertama untuk mendeteksi kekambuhan dini. Setelah 5 tahun, follow-up dapat dihentikan jika pasien termotivasi dan mampu melakukan pemeriksaan mandiri yang andal. Pasien dengan penyakit nodal memerlukan pemantauan dengan CT/MRI secara berkala.[1,3,9]

Referensi

1. Thomas A, Necchi A, Muneer A, Tobias-Machado M, Tran ATH, Van Rompuy AS, Spiess PE, Albersen M. Penile cancer. Nat Rev Dis Primers. 2021 Feb 11;7(1):11. doi: 10.1038/s41572-021-00246-5.
3. Ayres B, Crook J, van der Heijden M, et al. EAU-ASCO Collaborative Guidelines on Penile Cancer. 2023.
9. Rathore R. Penile Cancer. In: Ferri Clinical Advisor. Elsevier. 2023.

Prognosis Kanker Penis

Artikel Terkait

  • Perlu Tidaknya Vaksinasi HPV pada Laki-laki
    Perlu Tidaknya Vaksinasi HPV pada Laki-laki
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Konsultasi Pra-Perjalanan pada Pelaku Perjalanan Udara
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Yth. Dokter sekalianDalam rangka survei awal terkait  “Konsultasi Pra-Perjalanan pada Pelaku Perjalanan Udara di Indonesia,” kami bermaksud untuk...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas kemarin, 08:38
Stop Foto Resep! Gunakan myPatient untuk Kirim Resep Digital
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter. Dokter masih kirim resep dengan memfoto resep. Jangan ya, Dok! 🚨📝 Selain kurang profesional, cara tersebut tidak aman karena rawan hasil foto...
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2025, 22:58
seluruh badan gatal-gatal, apa diagnosis dan bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter. izin konsul dok. pasien laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan gatal2 seluruh badan. keluham dirasakan kurang lebih 1 bulan yll.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.