Komplikasi dari penyakit dapat berupa:

• Metastasis ke kelenjar getah bening inguinal dan pelvis
• Metastasis jauh ke organ seperti paru-paru, hati, dan tulang
• Perdarahan akibat ulserasi tumor (arrosion bleeding)

• Infeksi berat pada metastasis di selangkangan
• Gangguan berkemih akibat obstruksi uretra oleh tumor[11,12]

Komplikasi dari pembedahan dapat berupa:

• Komplikasi dini (≤30 hari pasca-bedah) terjadi pada hingga 45% pasien, sebagian besar bersifat minor (Clavien-Dindo ≤2)
• Infeksi dan masalah penyembuhan luka (komplikasi paling umum)

• Striktur uretra (11%)

• Limfedema kronis pada kaki akibat diseksi kelenjar getah bening
• Perubahan body image dan penurunan harga diri
• Disfungsi seksual, termasuk disfungsi ereksi[11,12]

Komplikasi dari terapi sistemik seperti kemoterapi dapat berupa:

• Mual, muntah
• Supresi sumsum tulang[11,12]

Prognosis

Secara umum, prognosis kanker penis sangat baik jika terdeteksi dini dan diobati secara adekuat. Angka ketahanan hidup sangat tergantung pada stadium, terutama ada tidaknya penyebaran ke limfonodi. Faktor yang memengaruhi prognosis meliputi derajat histologis tumor (grading), adanya invasi limfovaskular, adanya invasi perineural, dan keterlambatan melakukan limfadenektomi.[11,13,14]

Kanker Stadium Dini

Untuk karsinoma in situ (stadium paling awal), angka ketahanan hidup 5 tahun melebihi 90%. Pada kanker stadium T1, prevalensi penyakit nodal adalah 20%.[11,13,14]

Kanker dengan Metastasis Nodal

Prognosis sangat dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi limfonodi yang terlibat. Jika metastasis hanya pada 1 limfonodi inguinal, angka ketahanan hidup 5 tahun >80%. Jika lebih dari 2 limfonodi inguinal atau limfonodi abdomen (pelvis) terlibat, angka ketahanan hidup 5 tahun turun drastis menjadi sekitar 40%.[11,13,14]

Kanker Metastatik atau Tahap Lanjut

Kondisi ini memiliki prognosis yang buruk, dengan rerata ketahanan hidup keseluruhan hanya 13,9–17,1 bulan.[11,13,14]