Etiologi Limfoma Hodgkin
Etiologi pasti dari limfoma Hodgkin masih belum diketahui, tetapi diduga risikonya meningkat pada infeksi virus Epstein-Barr, penyakit autoimun, imunosupresan dan genetik. Virus Epstein-Barr sering kali dijumpai pada limfoma Hodgkin subtipe mixed cellularity dan lymphocyte depleted. Sampai saat ini tidak ada virus lain yang diketahui berkontribusi pada patogenesis limfoma Hodgkin.[7,8]
Faktor Risiko
Beberapa kondisi yang diduga sebagai faktor risiko yang dapat memicu terjadinya Limfoma Hodgkin antara lain:
- Faktor genetik, di mana risiko terkena limfoma Hodgkin akan meningkat bila memiliki anggota keluarga inti (ayah, ibu, saudara kandung) yang menderita jenis kanker yang sama
- Usia, dengan kelompok usia terbanyak adalah 15-30 tahun dan usia di atas 50 tahun
- Jenis kelamin, yaitu lebih banyak pada laki-laki
- Riwayat infeksi virus Epstein-Barr, di mana virus ini akan menyebabkan penyakit limfadenitis dengan gejala seperti pembesaran kelenjar limfe, hepatomegali, disertai gejala demam, radang tenggorokan, lemas dan ruam di kulit
- Keadaan imunosupresi, seperti pasien human immunodeficiency virus (HIV) dan riwayat menggunakan obat imunosupresan berisiko mengalami limfoma Hodgkin
- Paparan zat toksik, seperti pestisida herbisida, pewarna rambut, rokok berisiko memicu limfoma Hodgkin[2,9]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli