Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Neuroblastoma general_alomedika 2023-08-08T14:37:07+07:00 2023-08-08T14:37:07+07:00
Neuroblastoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Neuroblastoma

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan neuroblastoma stratifikasi risiko Children’s Oncology Group (COG), serta klasifikasi klinis menurut International Neuroblastoma Risk Group Staging System (INRGSS). Sampai saat ini, belum terdapat bukti benefit dari skrining neuroblastoma baik dalam menurunkan mortalitas dan insiden neuroblastoma high risk.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien dan keluarga terkait neuroblastoma terutama terkait kecurigaan ke arah neuroblastoma dan tahapan pemeriksaan, termasuk aspirasi sumsum tulang untuk pemeriksaan histopatologis. Neuroblastoma merupakan hasil gangguan diferensiasi sel embrional krista neuralis, di mana kemungkinan terdapat peran genetik dan mutasi gen. Risiko penyakit diturunkan perlu diinformasikan kepada pasien.[1,3]

Dokter perlu menjelaskan bahwa ada banyak tahapan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis neuroblastoma. Setelah diagnosis ditegakkan, akan dilakukan stratifikasi risiko yang menentukan pilihan terapi serta persentase kesembuhan pasien. Tanda metastasis juga perlu dijelaskan agar orang tua bisa segera berkonsultasi ke dokter jika gejala tersebut muncul.

Kelumpuhan anggota gerak dan hilangnya fungsi sensorik adalah tanda invasi ke medulla spinalis. Metastasis ke sumsum tulang memiliki tanda seperti anak mudah merasa lelah, mudah menderita penyakit infeksi berulang, mudah berdarah akibat trauma minor, atau memiliki perdarahan yang sulit berhenti. Nyeri tulang dan sendi bisa menandakan metastasis ke tulang.[1,6]

Orang tua juga perlu dijelaskan bahwa anak usia <6 bulan sangat mungkin mengalami regresi spontan tetapi tetap perlu dipantau secara berkala melalui pemeriksaan kadar katekolamin dan radiologis setiap 6–12 bulan. Efek samping dan komplikasi dari masing-masing modalitas terapi juga perlu dijelaskan.[3]

Kontrol rutin diperlukan untuk menilai keberhasilan terapi dan mengetahui rekurensi. Observasi berkala setidaknya dilakukan selama 2 tahun pertama setelah dinyatakan bebas tumor karena rekurensi berpotensi terjadi pada periode tersebut.[6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Saat ini belum ada faktor risiko lingkungan yang diketahui secara pasti berkaitan dengan terjadinya neuroblastoma. Sebagai upaya promosi kesehatan, dokter dapat melakukan sosialisasi tanda dan gejala umum neuroblastoma pada orang tua maupun calon orang tua. Hal ini bertujuan agar kesadaran masyarakat untuk mencari pertolongan medis meningkat dan tumor dapat terdeteksi lebih awal.

Skrining neuroblastoma dapat dilakukan melalui pemeriksaan kadar katekolamin dalam urine. Namun, belum ada panduan standar yang merekomendasikan pemeriksaan ini secara rutin dan belum ada konsensus tentang populasi sasaran skrining. Hal ini karena belum ada bukti benefit skrining dalam mengurangi morbiditas maupun insiden neuroblastoma high risk.[11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Mahapatra S, Challagundla KB. Neuroblastoma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448111/
3. Davenport KP, Blanco FC, Sandler AD. Pediatric malignancies: neuroblastoma, Wilms tumor, hepatoblastoma, rhabdomyosarcoma, and sacrococcygeal teratoma. Surg Clin North Am. 2012;92(3):745-67. doi: 10.1016/3.2012.03.004.
6. PDQ Pediatric Treatment Editorial Board. Neuroblastoma Treatment (PDQ®): Health Professional Version. 2023 Apr 7. In: PDQ Cancer Information Summaries. Bethesda (MD): National Cancer Institute (US);. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK65747/
11. National Cancer Institute. Neuroblastoma Screening-Health Professional Version. National Cancer Institute, June 15, 2023. https://www.cancer.gov/types/neuroblastoma/hp/neuroblastoma-screening-pdq
12. Pudela C, Balyasny S, Applebaum MA. Nervous system: Embryonal tumors: Neuroblastoma. Atlas Genet Cytogenet Oncol Haematol. 2020 Jul;24(7):284-290. doi: 10.4267/2042/70771. PMID: 32296467; PMCID: PMC7158874.

Prognosis Neuroblastoma

Artikel Terkait

  • Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
    Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.