Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Fraktur Ankle annisa-meidina 2025-04-10T09:12:24+07:00 2025-04-10T09:12:24+07:00
Fraktur Ankle
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Fraktur Ankle

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Fraktur ankle atau ankle fracture adalah kondisi patah tulang pada pergelangan kaki, yang mencakup fraktur tibia distal, fibula distal, talus, atau kalkaneus. Fraktur ankle umumnya berupa cedera terpelintir atau berputar (twisting atau rotational injury) yang terjadi pada pergelangan kaki, sehingga menyebabkan terputusnya hubungan tulang yang membentuk sendi pergelangan kaki.[1-3]

Fraktur ankle merupakan salah satu cedera yang paling umum yang terjadi pada tungkai bawah, di mana insiden fraktur pergelangan kaki terjadi pada 10% dari seluruh cedera muskuloskeletal. Risiko fraktur ankle meningkat pada populasi lansia terkait dengan densitas mineral tulang yang rendah. Kebiasaan kurang berhati-hati saat beraktivitas fisik, bekerja, dan berkendara juga dapat meningkatkan risiko terjadinya fraktur ankle.[2-5]

FrakturAnkle

Gambaran klinis dari fraktur ankle adalah rasa nyeri pada pergelangan kaki yang disertai dengan pembengkakan dan deformitas. Ketidakmampuan dalam melakukan pergerakan sendi pergelangan kaki dan ketidakmampuan pasien dalam menopang berat badan pada pergelangan kaki yang cedera juga menjadi penanda adanya fraktur ankle.[5,6]

Pemeriksaan rontgen ankle dengan visualisasi anteroposterior, lateral, dan mortise view merupakan modalitas awal dalam membantu menegakkan diagnosis fraktur pergelangan kaki. CT scan dan MRI juga dapat dilakukan sebagai modalitas penunjang pada fraktur ankle dengan pola fraktur yang kompleks, untuk menilai adanya kerusakan jaringan lunak pada pergelangan kaki.[1,4,5]

Penatalaksanaan fraktur ankle meliputi penatalaksanaan konservatif dengan pemasangan gips pada jenis fraktur yang stabil, dan intervensi bedah yaitu reduksi terbuka dan fiksasi internal untuk fraktur yang tidak stabil. Pada pasien juga perlu diberikan analgesik, seperti paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lain untuk membantu mengurangi nyeri dan inflamasi.[5,6]

Referensi

1. Baumgaertner M R. Just an ankle fracture?. Journal of Musculoskeletal Surgery and Research. 2024;8(1):1-3 DOI: 10.25259/JMSR_14_2024
2. Luna V D, Caterini A, et al. Clinical and Radiological Results after Fracture-Dislocations of the Ankle: A Medium- to Long-Term Follow up Study. J. Funct. Morphol. Kinesiol. 2022;7(30):1-8 DOI:https://doi.org/10.3390/jfmk702003
3. German J, Guillermo A, et al. Quadrimalleolar Fractures of the Ankle: Think 360°—A Step by-step Guide on Evaluation and Fixation. Journal of Foot and Ankle Surgery (Asia Pacific). 2021;8(4):193-200 DOI:10.5005/jp-journals-10040-1199
4. Raschke M J, Ochman S, Milstrey A. Ankle fractures in the elderly: Do we have new concepts?. EFORT Open Reviews. 2023;8:223–230 DOI: https://doi.org/10.1530/EOR-23-0052
5. Hermena S, Slane V H. Ankle Fractures. StatPearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542324/
6. Kyriacou H, Mostafa Ahmed MHAM, et al. Principles and guidelines in the management of ankle fractures in adults. 2021;31(11):427–434 DOI:10.1177/1750458920969029

Patofisiologi Fraktur Ankle

Artikel Terkait

  • Peran Ottawa Ankle Rules dalam Mendiagnosis Ankle Fracture
    Peran Ottawa Ankle Rules dalam Mendiagnosis Ankle Fracture
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Juli 2024, 16:08
Tata laksana fraktur os metatarsal proximal digiti 1 dekstra
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul dok pasien post kecelakaan 1 minggu yg lalu, terdapat luka robek pada punggung kaki, sudah di jahit sesaat sesudah kecelakaan (foto klinis tidak...
Anonymous
Dibalas 26 Februari 2024, 11:57
Tata laksana konservatif yang disarankan untuk fraktur avulsi os cuboid dextra
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul TS orthooedi S : pasien mengeluh nyeri pergelangan kaki kanan setelah terbentur kayuO: ttv normal VAS : 5 Rom pergelangan kaki kanan terbatasA :...
Anonymous
Dibalas 17 November 2022, 07:34
Apakah dokter umum diperbolehkan melakukan reposisi dislokasi?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya, apakah kita sebagai dokter umum di perbolehkan melakukan reposisi ketika terjadi dislokasi contohnya di ankle ketika kita...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.