Prognosis Malaria Serebral
Pasien yang menderita malaria serebral memiliki prognosis yang buruk dengan risiko kematian paling tinggi dalam 24 jam pertama. Angka mortalitas masih tergolong tinggi meskipun tata laksana yang tepat telah diberikan.
Komplikasi
Komplikasi malaria serebral dapat dibedakan menjadi komplikasi akut dan kronik. Contoh komplikasi akut adalah koagulopati, hipoglikemia, perdarahan intrakranial, gagal ginjal akut, dan pneumonia. Sedangkan contoh komplikasi kronik adalah gangguan memori (dapat berlangsung sekitar 2 tahun), gangguan pergerakan dan berbicara, gangguan penglihatan ringan (dapat sembuh total), gangguan pendengaran, kejang, hemiparesis/kuadriparesis/hemiplegia, psikosis, dan ataksia serebelar.[15,16]
Prognosis
Prognosis malaria serebral yang tidak ditangani sangat buruk, dengan tingkat mortalitas mendekati 100%. Dengan pengobatan yang cepat dan efektif, prognosis malaria serebral dapat membaik dengan tingkat mortalitas 10–20%. Jika terdapat asidosis, prognosis malaria serebral dilaporkan memburuk.[2]