Pendahuluan Digital Rectal Examination
Digital rectal examination, atau juga disebut rectal toucher atau colok dubur, adalah pemeriksaan klinis yang sering dilakukan sebagai tahapan diagnostik berbagai penyakit seperti benign prostatic hyperplasia (BPH) dan hemoroid. Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan jari dan bermanfaat untuk mengevaluasi struktur anus, rektum, serta organ lain di sekitar rektum seperti prostat, vesikula seminalis, dan uterus.
Pada wanita digital rectal examination dapat dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan vagina toucher. Pada pria, pemeriksaan ini bermanfaat dalam deteksi dini pembesaran prostat akibat BPH, kanker prostat, dan prostatitis. Digital rectal examination yang disesuaikan dengan gejala klinis dan pemeriksaan fisik lain dapat membantu diagnosis dan merencanakan terapi yang sesuai untuk pasien. [1,2]
Indikasi digital rectal examination antara lain apabila ada keluhan terkait gastrointestinal, urologi, ginekologi, dan juga neurologi, misalnya buang air berdarah, kesulitan berkemih, atau inkontinensia. Digital rectal examination juga dapat dilakukan untuk konfirmasi pemasangan kateter urin (meraba balon kateter). Pemeriksaan ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman untuk pasien oleh karena itu hal penting yang dilakukan sebelum melakukan digital rectal examination adalah menjelaskan risiko, manfaat, dan prosedur pemeriksaan, kemudian meminta persetujuan pasien (informed consent). [1,3]
Tidak ada kontraindikasi untuk melakukan digital rectal examination, namun sebaiknya pemeriksaan ini dilakukan secara selektif. Pada pasien dengan prostatitis atau abses prostat, hindari manipulasi berlebihan saat melakukan digital rectal examination. Pasien imunokompromais tetap boleh menjalani digital rectal examination apabila ada indikasi. [1,4]
Teknik digital rectal examination dapat dilakukan dengan posisi pasien yang nyaman baik pada posisi dorsal litotomi, lateral dekubitus, atau lateral rekumben di atas ranjang pemeriksaan yang nyaman. Komplikasi yang dapat terjadi selama prosedur adalah sinkop vasovagal dan bakteremia. [1,3]