Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Swab Uretra general_alomedika 2023-02-24T16:01:03+07:00 2023-02-24T16:01:03+07:00
Swab Uretra
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Swab Uretra

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Walaupun jarang, komplikasi swab uretra dapat berupa rasa nyeri selama tindakan, trauma uretra, infeksi, hingga Peyronie disease. Pada proses pengambilan sampel, pasien dapat merasa nyeri dan tidak nyaman.

Terdapat sebuah laporan kasus Peyronie disease setelah tindakan swab uretra dilakukan. Pada kasus ini, alat swab dimasukkan lebih dalam dan dengan tekanan yang lebih kuat dari biasanya. Selama prosedur tindakan, pasien melaporkan rasa nyeri berat pada uretra dan penis, yang diikuti dengan uteroragia dan melengkungnya penis.[4]

Risiko komplikasi perlu disampaikan dengan jelas kepada pasien dan minta informed consent. Sampaikan juga bahwa pemeriksaan ini akan membantu penegakan diagnosis, seperti uretritis, prostatitis, klamidia, dan gonorrhea.[17]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

4. Paulis G, Barletta D. Peyronie’s disease after urethral swab, an unusual complication: A case report. Res Rep Urol. 2015 Nov 1;7:165.
17. Sadoghi B, Kränke B, Komericki P, Hutterer G. Sexually transmitted pathogens causing urethritis: A mini-review and proposal of a clinically based diagnostic and therapeutic algorithm. Front Med (Lausanne). 2022 Aug 26;9:931765. doi: 10.3389/fmed.2022.931765. PMID: 36091700; PMCID: PMC9459106.

Teknik Swab Uretra
Edukasi Pasien Swab Uretra

Artikel Terkait

  • Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
    Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
  • Doxycycline sebagai Profilaksis Pasca Pajanan Infeksi Menular Seksual
    Doxycycline sebagai Profilaksis Pasca Pajanan Infeksi Menular Seksual
  • Pedoman Profilaksis Penyakit Menular Seksual Bakterial 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Profilaksis Penyakit Menular Seksual Bakterial 2024 – Ulasan Guideline Terkini
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Januari 2025, 17:42
Injeksi ceftriaxone pada gonore apakah perlu skin test
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Izin bertanya dok,apakah perlu skin test terlebih dahulu pada injeksi ceftriaxone im pada pasien urethritis gonore?
Anonymous
Dibalas 05 Oktober 2024, 12:11
Rekomendasi guideline untuk terapi pengobatan oral pasien rectal gonorrhea
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo Selamat Pagi Dokter-dokter rekan sejawat, mohon ijin sharing untuk Guideline terapi pengobatan Rectal Gonorea itu apakah sama dengan Gonorea pada...
Anonymous
Dibalas 08 September 2024, 21:56
Update WHO 2023 : Terapi gonorrhea
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Salam sejawat sekalian.Perihal update WHO 2023 perihal terapi gonore menjadi Cefixime 800mg apakah sudah relevan untuk digunakan di Indonesia? Mengingat jika...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.