Komplikasi Uroflowmetry
Komplikasi uroflowmetry secara umum tidak ada, karena prosedur ini merupakan pemeriksaan urodinamik yang sangat aman. Uroflowmetry merupakan pemeriksaan paling non-invasif sehingga tidak menimbulkan komplikasi.
Pemeriksaan ini hanya melibatkan proses berkemih seperti biasa. Pemeriksaan dapat dilakukan pada pasien lansia maupun disabilitas. Namun, meski tergolong aman, pemeriksaan ini harus dilakukan dengan pengawasan dokter.[11]
Anjuran untuk minum sebelum pemeriksaan untuk mengisi kandung kemih tanpa pengawasan dapat mengakibatkan overload cairan maupun intoksikasi cairan dan hipernatremia yang dapat mengakibatkan kejang.
Salah satu laporan kasus yang pernah dilaporkan membahas komplikasi yang terjadi pasca tindakan uroflowmetry. Hidrasi yang berlebihan dengan kelainan berkemih dapat menyebabkan hiponatremia ringan hingga berat yang bila tidak tertangani menyebabkan kejang dan penurunan kesadaran yang dapat diukur dengan Glasgow Coma Scale.[19]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja