Pendahuluan Vasektomi
Vasektomi adalah metode kontrasepsi pada pria yang dilakukan melalui tindakan bedah untuk mencapai sterilisasi pria. Sekitar 40-60 juta pria di seluruh dunia menjalani tindakan vasektomi.[1-3]
Tidak ada indikasi medis untuk melakukan vasektomi. Vasektomi dilakukan atas keinginan pasien, setelah pasien memahami seluruh alternatif kontrasepsi lainnya. Kontraindikasi relatif vasektomi adalah pada pasien yang belum memiliki keturunan, usia <30 tahun, memiliki penyakit berat, tidak memiliki pasangan, dan keluhan nyeri pada skrotum.[2-3]
Pada dasarnya, vasektomi adalah tindakan untuk memutus hubungan vas deferens yang bertugas membawa sperma keluar dari testis. Hal tersebut dapat dicapai dengan beberapa teknik, seperti teknik konvensional atau teknik tanpa pisau bedah.[2,4]
Komplikasi jangka pendek vasektomi meliputi terbentuknya hematom, infeksi, dan trauma jaringan sekitar. Komplikasi jangka panjang jarang terjadi. Komplikasi jangka panjang vasektomi antara lain nyeri skrotum kronik, granuloma sperma, rekanalisasi segera, atau rekanalisasi lambat pada pasien yang sudah dinyatakan steril.[2,3]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri