Edukasi Pasien Vasektomi
Edukasi pasien vasektomi perlu dilakukan terkait keuntungan dan kerugian prosedur ini. Konseling kontrasepsi yang baik sangat diperlukan agar dokter dan pasien yakin memilih untuk melakukan vasektomi. Jika pasien tampak ragu, berikan waktu pada pasien untuk mempertimbangkan kembali.
Diskusikan kontrasepsi alternatif selain vasektomi serta kemungkinan komplikasi, angka keberhasilan dan kegagalan. Beri informasi mengenai kontraindikasi atau risiko komplikasi dan hubungannya dengan status kesehatan pasien. Vasektomi perlu dipertimbangkan sebagai kontrasepsi permanen. Walaupun terdapat tindakan operatif yang bisa membalikkan efek vasektomi, namun tindakan ini tidak selalu berhasil.
Diskusikan teknik vasektomi yang akan digunakan, termasuk manfaat dan kerugian, kemungkinan rekanalisasi, dan tujuan sterilitas permanen yang ingin dicapai setelah operasi. Setelah operasi selesai, minta pasien untuk istirahat total dan menggunakan penyangga skrotum selama 48 jam. Dapat digunakan kompres dingin secara intermitten untuk 8 jam pertama. Hindari aktivitas berat selama 1 minggu.
Tekankan pada pasien bahwa tindakan kontrasepsi lain sangat diperlukan sebelum tercapai clearance berdasarkan analisis semen pascaoperasi. Berikan juga informasi mengenai prosedur analisis semen serta hasilnya. Sampaikan pada pasien bahwa tidak ada garansi 100% akan tercapai sterilitas permanen dan tidak terjadi rekanalisasi.[2,9,12]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri