Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Gigi Palsu annisa-meidina 2023-07-12T08:51:07+07:00 2023-07-12T08:51:07+07:00
Gigi Palsu
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Gigi Palsu

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Komplikasi gigi palsu yang dapat terjadi adalah ulserasi, denture stomatitis, gingivitis dan periodontitis, serta resorbsi tulang alveolar.[6,7]

Ulserasi

Ulserasi rongga mulut adalah keluhan paling sering yang dialami oleh pengguna gigi palsu. Hal ini dapat disebabkan oleh trauma minor berulang akibat permukaan atau tepi gigi palsu yang tajam. Penanganan kasus ini adalah dengan memberikan pasien triamcinolone acetonide 0,1% untuk meredakan gejala ulserasi.

Selain itu, lakukan identifikasi area gigi palsu yang mana yang menyebabkan trauma tersebut. Setelah itu, reparasi area tersebut dengan menggunakan bur akrilik.  Namun, akibat pemolesan ini, seringkali terdapat residu monomer metil metaakrilat yang berpotensi menyebabkan iritasi dan menginisiasi terjadinya lesi lain. Oleh karenanya, dokter gigi harus memastikan proses reparasi berjalan secara adekuat dengan meninggalkan residu seminimal mungkin.

Selain itu, pasien dapat diinstruksikan untuk berkumur air garam hangat yang dicampur dengan betamethasone sebanyak 3-4 kali dalam sehari untuk mengurangi gejala dan menyembuhkan ulkus tersebut.[1,6,7,17]

Denture Stomatitis

Denture stomatitis adalah kondisi inflamasi pada mukosa yang berkontak dengan fitting surface gigi palsu. Etiologi denture stomatitis adalah akibat infeksi Candida albicans yang berkombinasi dengan infeksi mikroorganisme lain seperti Staphylococcus, Streptococcus, Fusobacterium, dan Bacteroides.

Berbagai tipe denture stomatitis meliputi simple localized inflammation (Tipe I), generalized erythema yang mencakup area yang tertutup gigi palsu (Tipe II), dan inflammatory papillary hyperplasia (Tipe III).[1,6,7,17]

Faktor Lokal

Faktor lokal yang menyebabkan infeksi mikroorganisme tersebut dapat terjadi adalah gigi palsu yang traumatis, gigi palsu yang memiliki kebersihan yang buruk, dan pemakaian gigi palsu terus menerus termasuk malam hari saat tidur.

Perawatan denture stomatitis yang paling tepat untuk mencegahnya timbul berulang meliputi menghilangkan area traumatis, rutin membersihkan gigi palsu 2 kali sehari dengan cairan/larutan disinfektan, dan hindari menggunakan gigi palsu saat tidur di malam hari.[1,6,7,17]

Faktor Sistemik

Faktor sistemik yang dapat menginisiasi terjadinya denture stomatitis meliputi defisiensi nutrisi, kondisi imunosupresi, merokok, diabetes, penderita asma yang menggunakan inhaler steroid, dan xerostomia. Seluruh pasien yang mengalami denture stomatitis harus dilihat kemungkinan memiliki salah satu atau beberapa faktor sistemik tersebut di atas agar dapat dilakukan penanganan sesegera mungkin.[1,6,7,17]

Gingivitis dan Periodontitis

Komplikasi ketiga yang mungkin terjadi pada pengguna gigi tiruan adalah gingivitis. Gingivitis merupakan inflamasi yang terbatas pada jaringan gingiva dan bersifat reversibel. Adanya food impaction dan food retention pada penggunaan gigi palsu dapat membuat adanya penumpukan plak. Penumpukan plak ini akan menginisiasi terjadinya gingivitis.

Jika tidak ditangani dengan baik, maka gingivitis akan berkembang menjadi periodontitis. Periodontitis merupakan inflamasi yang mencakup jaringan periodonsium di area peridental.

Periodontitis menyebabkan terjadinya resorbsi tulang alveolar secara aktif dan progresif. Untuk itu, ketika terjadi gejala awal gingivitis, dokter gigi harus segera sadar dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk melakukan intervensi agar penyakit tidak berkembang menjadi periodontitis.[1,6,7,17]

Resorbsi Tulang Alveolar

Pada penggunaan gigi tiruan secara intensif, peletakan anasir gigi posterior yang tidak sesuai, keadaan oklusi yang tidak stabil, jenis dukungan tulang alveolar, dan penggunaan gigi tiruan yang tidak pas, akan menginisiasi terjadinya resorbsi tulang alveolar.[1,6,7,17]

Referensi

1. Friel T, Waia S. Removable Partial Dentures for Older Adults. Prim Dent J. 2020 Sep;9(3):34-39. doi: 10.1177/2050168420943435. PMID: 32940586.
6. Shinde J, Mowade T, Gupta P, Tekale R, Pande N, Deshmukh K, Lokhande T, Radke U. Satisfaction in conventional acrylic complete denture patient with and without denture liners - a systematic review. Pan Afr Med J. 2022 Aug 22;42:296. doi: 10.11604/pamj.2022.42.296.33035. PMID: 36415342; PMCID: PMC9643794.
7. Alves AC, Cavalcanti RV, Calderon PS, Pernambuco L, Alchieri JC. Quality of life related to complete denture. Acta Odontol Latinoam. 2018 Aug;31(2):91-96. English. PMID: 30383072.
17. Su Y, Yuki M, Hirayama K, Sato M, Han T. Denture Wearing and Malnutrition Risk Among Community-Dwelling Older Adults. Nutrients. 2020 Jan 5;12(1):151. doi: 10.3390/nu12010151. PMID: 31948104; PMCID: PMC7020032.

Teknik Gigi Palsu
Edukasi Pasien Gigi Palsu
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 7 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 5 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.