Indikasi complete blood count (CBC) atau pemeriksaan darah lengkap sangat luas, termasuk untuk deteksi anemia, infeksi, leukemia, dan trombositopenia. Pemeriksaan darah lengkap dapat bermanfaat pada pasien yang memiliki gejala atau kondisi seperti lemah badan, infeksi, inflamasi, memar atau perdarahan, untuk melihat lebih dalam mengenai kemungkinan penyebab dari kondisi tersebut.

Pemeriksaan darah lengkap akan bermanfaat pada kasus-kasus dimana gangguan pada komponen darah dicurigai. Peningkatan signifikan hitung leukosit (WBC) dapat membantu mengarahkan diagnosis kepada kasus infeksi atau leukemia. Penurunan hitung sel darah merah (RBC) mengindikasikan adanya anemia yang mungkin berkaitan dengan penurunan produksi, peningkatan kehilangan darah, atau peningkatan penghancuran sel darah merah. Hasil yang rendah atau tinggi ekstrim memerlukan investigasi lebih jauh.

Penurunan hitung trombosit atau trombositopenia mungkin berkaitan dengan infeksi seperti demam dengue, atau kelainan pembekuan darah. Peningkatan hitung trombosit atau trombositosis mungkin berkaitan dengan proses infeksi atau penyakit mieloproliferatif seperti polisitemia vera. Pengobatan, seperti kemoterapi, dapat menyebabkan perubahan pada hasil pemeriksaan darah lengkap, termasuk menyebabkan neutropenia.[1-5]