Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Penanganan Luka Lecet general_alomedika 2024-05-10T09:12:29+07:00 2024-05-10T09:12:29+07:00
Penanganan Luka Lecet
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Penanganan Luka Lecet

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Penanganan luka lecet harus secara adekuat. Walaupun umumnya luka lecet atau abrasi pada kulit dapat sembuh sendiri, tetap berisiko terkena infeksi atau sembuh dengan jaringan parut. Pedoman klinis yang perlu diperhatikan pada penanganan luka lecet adalah luka harus selalu bersih, sehingga tidak terjadi infeksi selama proses penyembuhan.[1-5]

Beberapa pedoman klinis penanganan luka lecet lainnya adalah:

  • Semua luka lecet perlu diberikan terapi secepat mungkin tanpa kontraindikasi apapun
  • Setelah anamnesis, pemeriksaan fisik, dan informed consent, pembersihan luka dapat dilakukan dengan irigasi yang dapat disertai mechanical scrubbing

  • Pada saat terapi luka lecet, umumnya tidak perlu diberikan anestesi, tetapi dapat diberikan anestesi topikal atau infiltrasi (misalnya dengan lidocaine, bupivacaine, atau tetracaine)
  • Terdapat banyak jenis cairan irigasi, di mana cairan salin normal merupakan pilihan yang terbaik pada luka ringan
  • Pasien perlu diberikan dressing pada luka agar tetap lembab dan terproteksi
  • Pemberian profilaksis antibiotik dan tetanus dapat diberikan jika ada indikasi

Infeksi dan bekas luka merupakan komplikasi utama dari luka lecet.[1-5]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Daley B, Bhat S. Wound Care: Background, Epidemiology, Etiology [Internet]. Medscape Updated 2020. https://emedicine.medscape.com/article/194018-treatment
2. Shrestha R, Krishan K, et al. Abrasion. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554465/
3. Roberts J. Roberts and Hedges' clinical procedures in emergency medicine. 7th ed. Philadelphia: Elsevier/Saunders; 2014. https://www.elsevier.com/books/roberts-and-hedges-clinical-procedures-in-emergency-medicine-and-acute-care/roberts/978-0-323-35478-3.
4. Nagle SM, Stevens KA, Wilbraham SC. Wound Assessment. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482198/
5. Lloyd J. Treatment of superficial wounds and management of associated pain. Primary Health Care. 2008;18(4):41-46. https://journals.rcni.com/primary-health-care/treatment-of-superficial-wounds-and-management-of-associated-pain-phc2008.05.18.4.41.c6540

Edukasi Pasien Penanganan Luka L...

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
    Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
  • Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering
    Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciendy Shintya Alhadi
Dibalas 06 Mei 2025, 17:16
Tata Laksana Tersangkut Kail Pancing
Oleh: dr.Ciendy Shintya Alhadi
10 Balasan
Alo dokter. Saya menemui pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan kail pancing tersangkut di jari. Kondisi kail bersih. Dilakukan ekstraksi dengan...
Anonymous
Dibalas 21 April 2025, 17:52
Apa diagnosis dan mohon terapi pada pasien dengan luka yang bernanah dan gatal
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter, Selamat pagi Mohon konsul pasien dengan luka di jari kaki, nanah, nyeri, gatal lebih dominanRiwayat pake salep aciclovir dari apotek namun luka...
Anonymous
Dibalas 07 April 2025, 09:36
Bagaimana menatalaksana jaringan nekrotik pada luka post kll yang diberi minyak tawon?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, maaf saya izin bertanya. Kbtulan saya dpt oasien laki2 usia 20 tahun dengan luka post kll 1 minggu lalu kondisi seperti pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.