Edukasi Pasien Arm Sling
Edukasi yang dilakukan terhadap pasien yang baru menjalani prosedur pemasangan arm sling antara lain evaluasi mandiri fungsi sirkulasi, sensorik, dan motorik, durasi imobilisasi, frekuensi pemantauan di poliklinik serta penggunaan terapi farmakologi sesuai anjuran untuk mendukung kesembuhan.
Evaluasi Sirkulasi, Sensasi, dan Motorik
Jika jari tangan mengalami perubahan warna menjadi biru, terdapat rasa baal atau kesemutan, menjadi lebih nyeri dari sebelumnya, atau mengalami pembengkakan, pasien perlu disarankan untuk melakukan elevasi lengan yang mengalami cedera. Namun, apabila pasien mengalami cedera yang tidak memungkinkan untuk melakukan elevasi lengan; misalnya, pada pemasangan arm sling akibat fraktur klavikula, pasien perlu disarankan untuk segera ke dokter.[11]
Durasi Pemasangan Sling
Durasi pemasangan arm sling dapat bervariasi menurut indikasi pemasangannya. Pada ruptur tendon biceps atau triceps serta cedera caput radii, imobilisasi dengan sling dapat berlangsung selama 1 minggu.[6]
Sementara itu, pada rehabilitasi pascaoperasi fraktur klavikula distal, pemasangan sling yang bertujuan untuk mencegah gaya gravitasi dan menyokong gelang bahu dapat dilakukan hingga 2-3 minggu.[17]
Oleh sebab itu, penjelasan yang memadai tentang tujuan dan durasi pemasangan arm sling, serta hal-hal yang perlu dinilai saat kunjungan lanjutan ke poliklinik perlu disampaikan di akhir perawatan akut maupun pada akhir tiap sesi evaluasi di poliklinik.
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja