Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Pemeriksaan Fungsi Luhur general_alomedika 2023-08-03T10:22:15+07:00 2023-08-03T10:22:15+07:00
Pemeriksaan Fungsi Luhur
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Pemeriksaan Fungsi Luhur

Oleh :
dr. Ayu Wulansari
Share To Social Media:

Edukasi pasien mengenai pemeriksaan fungsi luhur dilakukan sebelum dan sesudah dilakukannya pemeriksaan. Pada saat sebelum pemeriksaan dimulai, pasien diedukasi mengenai tujuan pemeriksaan dan prosedur yang akan dijalani secara singkat. Mengingat banyaknya jenis pemeriksaan neuropsikologis yang ada, pasien sebaiknya diberikan gambaran mengenai aspek fungsional yang akan dites dan perkiraan durasi tes.[6,8]

Pemeriksaan ini terutama dilakukan pada pasien dengan dugaan lesi di otak seperti stroke, atau cedera di otak, yang secara klinis tidak jelas manifestasinya pada kemampuan fungsional pasien sehari-hari. Oleh karena itu, setelah pemeriksaan selesai, pasien beserta keluarganya dan pemeriksa wajib duduk bersama untuk sesi feedback.[4,5]

Dalam tahap ini, pasien diedukasi mengenai hasil pemeriksaan, diagnosis, serta prognosisnya. Pemeriksa juga mengomunikasikan mengenai rencana follow-up selanjutnya, berupa program rehabilitasi atau pemeriksaan lanjutan bila diperlukan.[6,8]

Referensi

4. Henry J, von Hippel W, Molenberghs P, Lee T, et al. Clinical assessment of social cognitive function in neurological disorders. Nature Reviews Neurology. 2016. DOI: 10.1038/nrneurol.2015.229
5. Hioka A, Mizobuchi Y, Tada Y, Nishi K, et al. Usefulness of a novel higher brain dysfunction screening test for evaluating higher brain function in healthy persons. J Med Invest. 2017;64:280-85.f
6. Vakil E. Neuropsychological assessment: Principles, rationale, and challenges. Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology. 2011;34(2):135-50. https://www.researchgate.net/publication/51802240_Neuropsychological_assessment_Principles_rationale_and_challenges
8. Sanders KM. Part I – The Distinct Worlds of Neuropsychology and Medicine. In: Physician’s Field Guide to Neuropsychology – Collaboration through Case Example. 2019. Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-4939-8722-1

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Komplikasi Pemeriksaan Fungsi Luhur
Pedoman Klinis Pemeriksaan Fungs...

Artikel Terkait

  • Terapi Endovaskular Tidak Manfaat untuk Stroke Akibat Oklusi Pembuluh Darah Sedang dan Distal – Telaah Jurnal Alomedika
    Terapi Endovaskular Tidak Manfaat untuk Stroke Akibat Oklusi Pembuluh Darah Sedang dan Distal – Telaah Jurnal Alomedika
  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
    Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Mei 2025, 14:15
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?
dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
Dibuat 29 Oktober 2024, 06:24
Stroke iskemik atau hipertensi termasuk kategori metabolik stress ringan, sedang, atau berat ?
Oleh: dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
0 Balasan
Izin dokter, Saya Izin bertanya mengenai penilaiab Status gizi menggunakan formulir Subjective Global Assesment pada Pasien Hemodialisis ? Jika Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.