Indikasi Pemeriksaan Sistem Koordinasi
Indikasi pemeriksaan sistem koordinasi adalah untuk mendeteksi gangguan fungsi sistem koordinasi yang disebabkan oleh gangguan pada fungsi serebelum. Gangguan fungsi sistem koordinasi ini menyebabkan terjadinya disinergia, dekomposisi gerakan, dan dismetria. Kombinasi dari inkoordinasi, kecanggungan, kesalahan dalam kecepatan gerakan, jangkauan dan kekuatan gerakan, bersamaan dengan disdiadokokinesia, serta tremor merujuk kepada ataksia serebelum. Apabila fungsi koordinasi semakin memburuk saat pasien diminta untuk melakukan gerakan tertentu dalam keadaan menutup mata, maka kondisi ini dapat merujuk pada ataksia sensorik.[1,3]
Pemeriksaan ini dapat berperan dalam diagnosis berbagai penyakit, seperti Parkinson, stroke, alcohol use disorder, tumor intrakranial, dan multiple sclerosis.