Teknik Pemeriksaan Sistem Koordinasi
Teknik pemeriksaan sistem koordinasi dibagi menjadi dua, yaitu pemeriksaan koordinasi keseimbangan dan nonkeseimbangan. Pemeriksaan koordinasi keseimbangan bertujuan untuk menilai koordinasi seluruh tubuh secara utuh. Sedangkan, pemeriksaan koordinasi nonkeseimbangan bertujuan untuk menilai kemampuan pasien menggerakkan ekstremitas sesuai instruksi dokter. Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan pasien sebelum pemeriksaan.
Pemeriksaan sistem koordinasi dapat membantu menegakkan diagnosis berbagai penyakit, seperti Parkinson, stroke, alcohol use disorder, tumor intrakranial, dan multiple sclerosis.[1,7]
Persiapan Pasien
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)