Pendahuluan Uji Provokasi Nyeri (Tes Patrick, Kontrapatrick, Lasegue)
Uji provokasi nyeri merupakan pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk menilai abnormalitas dan nyeri pada pinggang bagian bawah, terutama pada sendi sakroiliaka. Pemeriksaan uji provokasi nyeri terdiri dari pemeriksaan Patrick, kontra-Patrick dan Lasegue. Pemeriksaan ini bertujuan menimbulkan sensasi nyeri yang pasien rasakan saat dilakukan pemeriksaan.[1,2]
Uji provokasi nyeri dipengaruhi banyak struktur pada pinggang bawah seperti sendi panggul dan jaringan lunak sekitarnya, sehingga pemeriksaan ini tidak spesifik. Ketiga pemeriksaan sama-sama digunakan untuk melihat kelainan pada sendi sakroiliaka walau dengan teknik yang berbeda. Pemeriksaan diindikasikan untuk membantu menegakkan diagnosis beberapa penyakit muskuloskeletal, seperti lumbar disc herniation atau hernia nukleus pulposus (HNP), spondilosis atau spinal cord injury, spondilitis, sakroilitis, iliopsoas bursitis, maupun trauma pada sendi femoroacetabular. Pemeriksaan dikatakan positif jika pasien merasakan nyeri yang timbul saat pemeriksaan, nyeri dapat bersifat lokal maupun nyeri menjalar.[1-3]
Teknik pemeriksaan pada uji provokasi nyeri adalah pemeriksa memposisikan tungkai bawah pasien sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan. Selama pemeriksaan pasien dalam posisi pasien berbaring supinasi dan rileks. Tidak ada kontraindikasi untuk pemeriksaan ini, tetapi pemeriksaan ini memicu terjadinya sensasi nyeri, sehingga perlunya melakukan inform consent dan edukasi sebelum pemeriksaan kepada pasien dan keluarga mengenai tujuan, teknik, tujuan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan.[2,4,5]