Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Vena Seksi general_alomedika 2023-01-11T08:05:45+07:00 2023-01-11T08:05:45+07:00
Vena Seksi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Vena Seksi

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Komplikasi vena seksi antara lain infeksi pada lokasi vena seksi, kegagalan kanulasi, perdarahan, cedera pada saraf dan emboli udara.[2,4,6]

Komplikasi vena seksi antara lain:

  • Cedera, seperti arteri maupun cedera saraf
  • Hematoma
  • Phlebitis
  • Thromboemboli
  • Wound dehiscence
  • Infeksi luka operasi pada tempat prosedur vena seksi[2,4,6]

Insiden komplikasi pada tindakan vena seksi sekitar 2–5%. Akan tetapi, tingkat komplikasi sebenarnya sangat sulit ditentukan karena tingginya mortalitas pada pasien yang menjalani prosedur ini karena masalah utama pasien tidak dapat diatasi (misalnya syok hipovolemik, sepsis, atau trauma).[7]

Pengetahuan tentang anatomi lokal dan aspek teknis dari berbagai teknik vena seksi dapat menghindari cedera arteri, vena, dan cedera saraf. Komplikasi terkait infeksi (seperti phlebitis, wound dehiscence, dan infeksi luka sayatan) dapat dihindari dengan melepas kateter intravena dalam 12–24 jam setelah pemasangan.

Pelepasan kateter intravena dapat dilakukan setelah akses vena yang lebih baik dapat dilakukan. Salah satu akses vena yang lebih baik adalah akses vena sentral. Akan tetapi, pasien dapat mengalami perburukan dengan sangat cepat.[6,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Kile J, John K, Aghera A. Peripheral Venous Cutdown. In: Ganti L, editor. Atlas Emerg. Med. Proced., New York, NY: Springer New York; 2016, hal. 39–44. doi:10.1007/978-1-4939-2507-0_6.
4. Petty KA, Zeller JK. Chapter 9: Vascular Access Procedures. In: Ziegler MM, Azizkhan RG, Daniel von A, Weber TR, editor. Oper. Pediatr. Surg. 2nd Editio, China: McGraw-Hill Education; 2014.
6. McConnell S. Emergency Procedures. In: Stone CK, Humphries RL, Drigalla D, Stephan M, editor. Curr. Diagnosis Treat. Pediatr. Emerg. Med., New York: McGraw-Hill Education; 2014.
7. Rotoli JM, Nobay F. Peripheral Venous Cutdown. In: Eric F. Reichman, editor. Reichman’s Emerg. Med. Proced. Third Edition, China: 2019.

Teknik Vena Seksi
Edukasi Pasien Vena Seksi

Artikel Terkait

  • Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
    Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
  • Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
    Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
  • Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
    Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Perbandingan Pemberian Laju Cairan Intravena Cepat dan Lambat pada Pasien Kritis – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Pemberian Laju Cairan Intravena Cepat dan Lambat pada Pasien Kritis – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 08:28
Bagaimana perhitungan pemberian asi/sufor pada bayi baru lahir?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter, saya sering melihat advis dpjp sp.a terkait pemberian asi/sufor pada bayi sakit yg dirawat, contoh pemberiannya seperti x cc per y jam kemudian...
Anonymous
Dibuat 05 Maret 2025, 22:17
Referensi pemberian injeksi D40 pada bayi BBLR
Oleh: Anonymous
0 Balasan
alo dokter, sy mau mendiskusikan terapi dpjp di tempat saya terkait pemberian infus D40 pada bayi usia 1 hari dgn bb 1600 grPada terapi dpjp sy bayi ini...
Anonymous
Dibalas 31 Desember 2024, 16:53
terapi cairan untuk anak usia 5 bulan kasus
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok,Izin menanyakan, pada kasus anak usia 3 bulan, dtg ke puskesmas dibawah ibunya dalam kondisi diare ringan sedang, namun tidak tersedia cairan d5 1/4...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.