Komplikasi Tes Depresi
Tes depresi bersifat non invasif sehingga tidak ada komplikasi langsung pada pasien. Meski demikian, pendampingan klinisi terlatih sangat penting dalam melakukan tes depresi agar tidak terjadi negatif palsu yang menyebabkan penundaan diagnosis dan terapi.
Potensi komplikasi yang dapat terjadi adalah diagnosis positif palsu yang mengakibatkan kesalahan identifikasi dan memulai tata laksana yang tidak diperlukan. Komplikasi lain yang terjadi secara tidak langsung adalah efek samping dari terapi yang diberikan pada pasien yang secara tepat didiagnosis depresi dan stigma yang dapat muncul akibat depresi.[1,2,4]