Kontraindikasi Tes Penala
Kontraindikasi tes penala atau tes tajam pendengaran, seperti tes Rinne dan Weber, secara absolut adalah anotia atau tidak adanya daun telinga. Sedangkan kontraindikasi relatif seperti kondisi pasien yang tidak kooperatif seperti pasien anak–anak dengan nyeri telinga dan pasien demensia, serta kondisi dimana pasien tidak dapat berkomunikasi dengan baik.[5,7]
Pemeriksaan Rinne dan Weber, termasuk kedalam salah satu pemeriksaan fisik telinga, bergantung pada respon yang diberikan pasien. Kondisi tidak dapat berkomunikasi berupa gangguan mental, penurunan kesadaran, dan gangguan tumbuh kembang. Kontraindikasi lainnya adalah alergi yang berat pada paparan logam dan tidak tersedianya garpu tala dengan bagian dasar berbahan plastik.[5,7]
Kontraindikasi Absolut Pemeriksaan Tajam Pendengaran
Kontraindikasi absolut dari tes Rinne dan Weber adalah anotia atau tidak adanya daun telinga. Kondisi ini menyebabkan getaran dari garpu tala tidak dapat dialirkan sama sekali melalui kanalis auditorius, sehingga pemeriksaan tidak dapat dinilai dan dibandingkan.[5,7,8,13]
Kontraindikasi Relatif Pemeriksaan Tajam Pendengaran
Kontraindikasi relatif dari tes Rinne dan Weber terutama berasal dari segi komunikasi dan kooperatif pasien. Tes Rinne dan Weber bersifat subjektif dan tergantung persepsi dan jawaban pasien. Jika pasien tidak dapat memahami instruksi dokter dan melakukan komunikasi, maka hasil pemeriksaan akan inkonklusif.[8]
Kondisi ini berupa pasien anak yang belum dapat berkomunikasi, dewasa dengan gangguan tumbuh kembang atau gangguan mental. Pasien dengan penurunan kesadaran disertai penurunan pendengaran, misalnya pada meningitis, juga tidak dapat melaksanakan pemeriksaan.[8]
Pemeriksaan audiometri nada murni juga tidak dapat dilakukan karena berdasarkan respon pasien. Pada kondisi seperti ini dapat dilakukan pemeriksaan brainstem evoked response audiometry (BERA) untuk menilai pendengaran secara objektif melalui gambaran electroencephalogram (EEG).[8]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli