Edukasi Pasien Pemeriksaan Fisik Dada
Edukasi pasien terkait pemeriksaan fisik dada adalah mengenai tujuan, teknis, dan risiko dari tindakan ini. Pemeriksaan fisik dada berperan penting dalam mengarahkan diagnosis sehingga pasien tidak menjalani pemeriksaan penunjang yang tidak perlu.
Sampaikan pada pasien bahwa tindakan ini cepat dan sederhana, sehingga relatif aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Pada pasien wanita, edukasi mengenai tujuan pemeriksaan dan kemungkinan ketidaknyamanan saat pemeriksaan berlangsung dapat ditekankan saat edukasi.
Setelah melakukan pemeriksaan fisik dada, klinisi dapat menyampaikan kepada pasien hasil pemeriksaan dan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan untuk menegakkan diagnosis.
Pada pasien-pasien penyakit paru atau jantung, umumnya dibutuhkan pemantauan berkala untuk melihat progresivitas penyakit dan respons terapi, sehingga diperlukan pemeriksaan EKG atau rontgen toraks sebagai pemeriksaan penunjang lanjutan.[1,3]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja