Komplikasi Transplantasi Rambut
Komplikasi tindakan transplantasi rambut secara umum sangatlah jarang. Area kulit kepala yang kaya akan aliran darah sangat memungkinkan kecepatan penyembuhan luka dan laju infeksi yang rendah.[8,9,11]
Komplikasi pada Area Transplantasi Rambut
Komplikasi yang sering dilaporkan adalah edema, perdarahan, dan folikulitis. Rasa baal pada area kulit kepala pasca tindakan dapat berlangsung sementara. Kista epidermal karena rambut yang gagal tumbuh dapat menyebabkan respon inflamasi, sehingga bila terdapat komplikasi terkait maka harus ditangani dengan melakukan pembebasan rambut yang terjebak. [8]
Risiko infeksi sebenarnya jarang terjadi, yaitu <1% pasien. Terapi yang dapat dilakukan yaitu eksfoliasi dengan kompres hangat, membersihkan dengan sampo 2 kali/hari, dan pemberian antibiotik topikal.[8,9,11]
Komplikasi di Luar Area Transplantasi Rambut
Telogen effluvium merupakan komplikasi yang jarang terjadi, tetapi pernah dilaporkan, ditandai dengan rontoknya rambut pada area asli yang tidak dilakukan tindakan.[8]
Komplikasi Karena Teknik yang Tidak Tepat
Komplikasi karena teknik yang tidak tepat adalah rambut gagal tumbuh, serta distribusi rambut dan desain garis rambut yang tidak natural. Adanya bekas luka pada area donor karena eksisi folikular berlebih juga dapat terjadi karena teknik yang tidak tepat.[9,11]