Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Artikel Terkait
  • Dokter Lebih Berisiko Bunuh Diri, Ketahui Pencegahannya!
    Dokter Lebih Berisiko Bunuh Diri, Ketahui Pencegahannya!

    Kejadian bunuh diri pada dokter (physician suicide) makin sering terjadi. Telah diketahui dari berbagai studi bahwa tingkat bunuh diri di kalangan dokter...(Baca Selengkapnya)

  • Mengenali Suicide Crisis Syndrome
    Mengenali Suicide Crisis Syndrome

    Suicide crisis syndrome (SCC) atau sindrom krisis bunuh diri adalah suatu kondisi akut yang merupakan penanda peningkatan risiko perilaku bunuh diri dalam...(Baca Selengkapnya)

  • Menghadapi Pasien dengan Ide Bunuh Diri saat Telekonsultasi
    Menghadapi Pasien dengan Ide Bunuh Diri saat Telekonsultasi

    Layanan telekonsultasi semakin luas digunakan, termasuk oleh pasien depresi yang mungkin sedang memiliki ide bunuh diri. Penanganan yang baik dalam menghadapi pasien...(Baca Selengkapnya)

  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri

    Menilai risiko bunuh diri dapat mencegah perilaku dan fatalitas bunuh diri. Bunuh diri merupakan salah satu kegawatdaruratan medis yang menduduki peringkat ke-10...(Baca Selengkapnya)

  • Malpraktik pada Kasus Bunuh Diri: Mungkinkah?
    Malpraktik pada Kasus Bunuh Diri: Mungkinkah?

    Pada kasus bunuh diri yang dijumpai di praktik, mungkin pernah terbersit pertanyaan apakah bunuh diri pada pasien yang sedang dalam terapi psikiatri...(Baca Selengkapnya)

  • Mengenal Copycat Suicide dan Peran Dokter untuk Mencegahnya
    Mengenal Copycat Suicide dan Peran Dokter untuk Mencegahnya

    Copycat suicide adalah tindakan bunuh diri imitasi yang dilakukan seseorang setelah mendengar atau melihat berita bunuh diri orang lain, misalnya seorang tokoh...(Baca Selengkapnya)

  • Intoksikasi Alkohol Meningkatkan Risiko Bunuh Diri
    Intoksikasi Alkohol Meningkatkan Risiko Bunuh Diri

    Intoksikasi alkohol diketahui sebagai salah satu faktor yang meningkatkan risiko bunuh diri. Berdasarkan catatan WHO, setiap tahunnya >700.000 orang meninggal karena bunuh...(Baca Selengkapnya)

  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri

    Penanganan pasien dengan pikiran dan perilaku bunuh diri memiliki tantangan tersendiri. Hal ini karena dibutuhkan kemampuan untuk memperkirakan tingkat risiko, memutuskan pendekatan...(Baca Selengkapnya)

  • Skrining Kesehatan Mental Berkala untuk Dokter
    Skrining Kesehatan Mental Berkala untuk Dokter

    Tingginya prevalensi gangguan mental pada dokter membuat dokter perlu melakukan skrining kesehatan mental secara berkala. Salah satu metode skrining yang dapat dilakukan...(Baca Selengkapnya)

  • Waspadai Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Peristiwa Traumatik Berat
    Waspadai Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Peristiwa Traumatik Berat

    Studi menunjukkan peningkatan risiko gangguan mental dan bunuh diri pada orang yang mengalami peristiwa traumatik berat, misalnya kejadian tsunami di Palu, Banten,...(Baca Selengkapnya)

Selanjutnya >>

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.