Protokol tatalaksana hiperurisemia tanpa gejala. - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo docs! Asam urat tinggi, tanpa gejala. Apakah tetap berikan obat? Dan bagaimana protokol baku mengenai lama terapi dan mulai pada dosis berapa? Kemudian...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Protokol tatalaksana hiperurisemia tanpa gejala.

    Dibalas 15 April 2022, 18:29

    Alo docs! Asam urat tinggi, tanpa gejala. Apakah tetap berikan obat? Dan bagaimana protokol baku mengenai lama terapi dan mulai pada dosis berapa? Kemudian jika diberikan obat, berapa nilai cut off memulai terapi, apakah sama dengan asam urat bergejala? Btk


14 Januari 2019, 04:45
dr. Agung Prabowo , Sp.PD, M.Kes, FINASIM
dr. Agung Prabowo , Sp.PD, M.Kes, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Bantu jawab ya dok
Dari guidelines rekomendasi gout yang dikeluarkan IRA (Indonesia rheumatology association) memang ada kontroversi terapi obat. Untuk terapi diit tetap utama, Eropa (Eular) tidak dilakukan terapi obat sedang di Jepang dilakukan terapi jika asam urat >9 atau >8 dg risiko kardiovaskuler. Saran saya ikut Jepang saja karena postur dan gen y lebih mirip 
14 Januari 2019, 05:58
Terimakasih dok sangat bermanfaat :)
14 Januari 2019, 06:39
Bermanfaat dok. trimakasih sharingnya.
14 Januari 2019, 09:09
Sangat bermanfaat infonya Dok.  🙏
14 Januari 2019, 09:09
Sangat bermanfaat infonya Dok.  🙏
14 Januari 2019, 09:16
dr.H.Yaskur Syarif,SpM
dr.H.Yaskur Syarif,SpM
Dokter Spesialis Mata
Sejak tahun 90an asam urat saya selalu 9 tanpa keluhan sudah lebih dari 20 tahun.
Pernah saya konsultasi pada Spesialis Patologi Klinik,katanya apabila uric Acid diatas 11 baru perlu terapi.
16 Januari 2019, 13:40
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Alodoc.
Tetap diberikan terapi. Batu ginjal asam urat akibat diet tinggi purin salah satu permasalahan yg timbul dikemudian hari bila dibiarkan terus menerus. Selain terapi medikamentosanya yg amat sulit, apalagi bila sdh terbentuk kristal batu atau staghorn yg komposisinya asam urat, penyakit batu ini sulit diidentifikasi pada foto polos abdomen biasa yg kadang terbaca "dianggap normal saja" krn tdk spt tampak ada gambaran opasitas yg merupakan khas batu di ginjal, yg bila tidak diketahui dapat menyebabkan penderita menjadi gagal ginjal. 

Terima ksh
16 Januari 2019, 13:42
Terimakasih masukannya dok :)
17 Januari 2019, 17:44
Sangat bermanfaat infonya Dok. 
15 April 2022, 18:29
dr. Irma Yuhesti
dr. Irma Yuhesti
Dokter Spesialis Farmakologi Klinik
Bismillah...izin bertanya dok...utk batu ginjal atau ureter...berapa ukuran yg relatif bisa terdeteksi oleh pemeriksaan foto polos ataupun USG...sering saya temui kolik abdomen mengarah urolithiasis...tapi di pemeriksaan penunjang tidak nampak...
14 Januari 2019, 13:29
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
14 Januari 2019, 09:16
Sejak tahun 90an asam urat saya selalu 9 tanpa keluhan sudah lebih dari 20 tahun.
Pernah saya konsultasi pada Spesialis Patologi Klinik,katanya apabila uric Acid diatas 11 baru perlu terapi.
Alhamdulillah..jika memang tidak ada keluhan,karena memang tidak selalu asam urat tinggi bergejala disebut hiperurisemia asymptomatis dok.
Memang setiap orang berbeda beda dalam respon terhadap kadar asam urat di tubuhnya. Namun,jika kita menerapkannya pada pasien, sebaiknya memang berdasarkan rekomendasi dari EULAR/JRA (jepang) yaitu lebih dari 9 bisa dimulai terapi.
Sumonggo..
14 Januari 2019, 19:46
Terimakasih atas masukannya Dok. 
15 April 2022, 00:13
Terimakasih ilmunya dok
13 Januari 2019, 23:04
Menurut saya mungkin sebagai tindakan awal kita bisa mengedukasi pasien dengan mengubah pola hidup nya, mengatur pola makan serta perbanyak olahraga namun jika memang tidak membaik dengan perubahan pola hidup tersebut dan masih tinggi mungkin bisa untuk dibantu dengan obat obatan seperti allopurinol dan bisa dimulai dari dosis 100 mg dulu
14 Januari 2019, 05:59
Terimakasih dok :)
14 Januari 2019, 09:10
Setuju Dok. 
13 Januari 2019, 17:43
13 Januari 2019, 17:16
Kadar asam urat tinggi disebut hiperurisemia, tidak semua hiperurisemia bergejala,  karena jika bergejala istilahnya jadi penyakit asam urat Dok. 

Jadi,  jika hanya kadarnya saja yang tinggi tidak perlu diberi pengobatan Dok, mungkin edukasi pembatasan makanan yang mengandung  purin,  CMIIW. 
Sipp good point dr Nurul
13 Januari 2019, 22:16
Terimakasih Dok 🙏.
13 Januari 2019, 18:24
Terimakasih balasannya docs :)
13 Januari 2019, 22:16
Sama-sama Dok. 
14 Januari 2019, 10:24
dr. Agung Prabowo , Sp.PD, M.Kes, FINASIM
dr. Agung Prabowo , Sp.PD, M.Kes, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Bantu jawab ya dok
Dari guidelines rekomendasi gout yang dikeluarkan IRA (Indonesia rheumatology association) memang ada kontroversi terapi obat. Untuk terapi diit tetap utama, Eropa (Eular) tidak dilakukan terapi obat sedang di Jepang dilakukan terapi jika asam urat >9 atau >8 dg risiko kardiovaskuler. Saran saya ikut Jepang saja karena postur dan gen y lebih mirip 
Bisa di download link konsensus gout www.reumatologi.or.id › downloadPDF
Rekomendasi IRA.indd - perhimpunan reumatologi indonesia

14 Januari 2019, 10:56
Terimakasih Dokter. 
14 Januari 2019, 13:31
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
13 Januari 2019, 17:16
Kadar asam urat tinggi disebut hiperurisemia, tidak semua hiperurisemia bergejala,  karena jika bergejala istilahnya jadi penyakit asam urat Dok. 

Jadi,  jika hanya kadarnya saja yang tinggi tidak perlu diberi pengobatan Dok, mungkin edukasi pembatasan makanan yang mengandung  purin,  CMIIW. 
Setuju sekali dok,
Di jepang kadang lebih dr 9 baru diobati,utk laki2.

Hyperurisemia dibagi dalam hyperurisemia symptomatik dan asymptomatik,
Jika ada gejala radang, tata laksana dengan antiradang colcisin,dll harus segera dilakukan.
Pembatasan makanan purin tetap harus dilakukan.
14 Januari 2019, 19:47
Baik Dok,  terimakasih atas infonya Dok,  berarti jika sudah di atas 9 meski tidak bergejala boleh diterapi ya Dok. Sangat bermanfaat Dok 🙏
13 Januari 2019, 17:16
Kadar asam urat tinggi disebut hiperurisemia, tidak semua hiperurisemia bergejala,  karena jika bergejala istilahnya jadi penyakit asam urat Dok. 

Jadi,  jika hanya kadarnya saja yang tinggi tidak perlu diberi pengobatan Dok, mungkin edukasi pembatasan makanan yang mengandung  purin,  CMIIW. 
13 Januari 2019, 17:43
Dibuat 13 Januari 2019, 16:24

Alo docs! Asam urat tinggi, tanpa gejala. Apakah tetap berikan obat? Dan bagaimana protokol baku mengenai lama terapi dan mulai pada dosis berapa? Kemudian jika diberikan obat, berapa nilai cut off memulai terapi, apakah sama dengan asam urat bergejala? Btk


Saran saya diberikan juga dok pertimbangan, preventing is better than curing sblm dia menjadi kristal dan menimbulkan gejala klinis

Mohon masukan TS
14 Januari 2019, 10:43
dr. Yoshua Viventius SpAk
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Baik, terimakasih atas informasinya, jadi jika kadar asam urat lebih dari 8 dan lebih dari 9 kita berikan terapi alopurinol 100 mg 1 x 1 ? Apakah perlu dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal pada Pasien?
14 Januari 2019, 13:32
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Bantu jawab ya dok
Dari guidelines rekomendasi gout yang dikeluarkan IRA (Indonesia rheumatology association) memang ada kontroversi terapi obat. Untuk terapi diit tetap utama, Eropa (Eular) tidak dilakukan terapi obat sedang di Jepang dilakukan terapi jika asam urat >9 atau >8 dg risiko kardiovaskuler. Saran saya ikut Jepang saja karena postur dan gen y lebih mirip 
Setuju sekali dengan dr agung.
14 Januari 2019, 13:46
Terimakasih banyak dokter-dokter sharing ilmunya, sangat bermanfaat 😊
14 Januari 2019, 19:34
Terimakasih docs 👍
17 Januari 2019, 23:42
dr. Muhammad Fachri Fauzi
dr. Muhammad Fachri Fauzi
Dokter Spesialis Urologi
Kalau untuk cut off dari asimtomatik hiperurisemia yang dapat meningkatkan kejadian uric acid urolithiasis bagaimana dok? Apakah sama dengan cut off dari sejawat interna?