Alodokter. Izin menanyakan jika pasien G2P0A1 post abortus spontan 40 hari lalu, datang dengan keluhan mual muntah kemudian dikonfimasi dengan test pack...
Cara untuk menentukan hari pertama haid terakhir pada pasien post abortus spontan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Cara untuk menentukan hari pertama haid terakhir pada pasien post abortus spontan
Dibalas 01 Juni 2020, 10:53
Anonymous
Dokter Umum
Alodokter. Izin menanyakan jika pasien G2P0A1 post abortus spontan 40 hari lalu, datang dengan keluhan mual muntah kemudian dikonfimasi dengan test pack positif. Pasien mengaku belum sempat haid pasca abortus. Yang saya ingin tanyakan, bagaimana kah cara yg tepat untuk menentukan HPHT nya? Terima kasih doktet
Dibuat 30 Mei 2020, 22:09
30 Mei 2020, 22:53
dr. Dandy Firmansyah
Dokter Umum
Apakah pasien pasca abortus juga menjalani kuretase? Bisa juga HPHT nya berdasarkan hari kuretase, mohon arahan teman sekalian
01 Juni 2020, 09:58
dr.Hervyasti Purwiandari SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
jika pasien belum pernah haid pasca kurease, penentuan usia kehamilan berdasar hpht tidak bs dilakukan
saran saya adalah lakukan pemeriksaan usg pada trimester pertama untuk menentukan usia kehamilan
saran saya adalah lakukan pemeriksaan usg pada trimester pertama untuk menentukan usia kehamilan
01 Juni 2020, 10:53
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Paling cepat 2 minggu setelah keguguran, pasien bisa subur kembali dok krn ovulasi sudah dpt terjadi pada waktu tersebut. Jika sebelum ya belum haid, maka tentu sulit menentukan usia kehamilan dari HPHT, sebaiknya segera anjuran ke dokter kandungan utk melakukan USG, sekaligus utk konfirmasi apakah kehamilan normal dan berada di dalam endometrium.
Ref: https://www.alomedika.com/penyakit/obstetrik-dan-ginekologi/abortus
Paling cepat 2 minggu setelah keguguran, pasien bisa subur kembali dok krn ovulasi sudah dpt terjadi pada waktu tersebut. Jika sebelum ya belum haid, maka tentu sulit menentukan usia kehamilan dari HPHT, sebaiknya segera anjuran ke dokter kandungan utk melakukan USG, sekaligus utk konfirmasi apakah kehamilan normal dan berada di dalam endometrium.
Ref: https://www.alomedika.com/penyakit/obstetrik-dan-ginekologi/abortus