Alo dokter, saya punya pasien laki-laki umur 53 tahun, datang dengan multipel benjolan pada sendi-sendi tangan dan kaki. Nyeri (-), demam (-), Riwayat asam...
Pasien laki-laki usia 53 tahun dengan Multipel topus dan hiperuisemia - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien laki-laki usia 53 tahun dengan Multipel topus dan hiperuisemia
Dibalas 30 Mei 2021, 11:19
dr.Hamsia Hamkina
Dokter Umum
Alo dokter, saya punya pasien laki-laki umur 53 tahun, datang dengan multipel benjolan pada sendi-sendi tangan dan kaki. Nyeri (-), demam (-), Riwayat asam urat tinggi sejak 2 tahun yang lalu.
Pemfis benjolan teraba padat keras, terfiksir, multipel, tidak nyeri tekan. Kadar asam urat 17mg/dl.
Bagaimana terapi awal dan lanjutan jika pasien di faskes primer?
Dibuat 29 Mei 2021, 14:40
29 Mei 2021, 23:39
dr. Sri Ningsih Lubis, M. Ked (PD), Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dok, izin menanggapi kasus pasien ini..
Pasien dengan gout kronis disertai tofi multipel dapat ditatalaksana, secara non farmakologis & farmakologis ya dokNon Farmakologis
1. Diet: Hindari makanan tinggi purin (seperti: hati, ampela, jeroan, ekstrak ragi dll), Hindari alkohol, makanan/ minuman dgn kadar gula tinggi.. Batasi daging sapi, domba, babi serta makanan laut (seperti: sarden, kerang, udang, kepiting, skalop).
Perbanyak konsumsi vitamin C, susu rendah lemak serta yogurt rendah lemak dapat menurunkan risiko serangan gout. Perbanyak juga konsumsi air putih (> 2 liter/ hari) utk menurunkan risiko gout karena dehidrasi merupakan pemicu potensial serangan gout akut.2. Latihan fisik: Disarankan 3-5x seminggu selama 30-60 menit bertujuan utk menjaga berat badan ideal & sebagai latihan kekuatan otot, fleksibilitas otot dan sendi serta ketahanan kardiovaskuler.3. Stop merokokFarmakologis
1. Terapi penurun asam urat seperti alopurinol (100-900 mg/ hari), probenecid (1-2 gr/ hari), febuxostat (80-120 mg/ hari).
Dimulai dari dosis rendah ya dok, kemudian boleh dititrasi dosis hingga kadar asam urat kurang dari 5 mg/ dL (untuk kasus gout berat dengan tofi serta artropati kronis)2. Bila terjadi serangan akut gout, dapat diberikan kolkisin dosis rendah 1x0,5 mg (perlu diperhatikan fungsi ginjal pasien ya dok) serta bisa ditambahkan pemberian steroid oral/ injeksi/ analgesik bila keluhan akut nyeri masih dirasakan.Semoga membantu dok 🙏
Pasien dengan gout kronis disertai tofi multipel dapat ditatalaksana, secara non farmakologis & farmakologis ya dokNon Farmakologis
1. Diet: Hindari makanan tinggi purin (seperti: hati, ampela, jeroan, ekstrak ragi dll), Hindari alkohol, makanan/ minuman dgn kadar gula tinggi.. Batasi daging sapi, domba, babi serta makanan laut (seperti: sarden, kerang, udang, kepiting, skalop).
Perbanyak konsumsi vitamin C, susu rendah lemak serta yogurt rendah lemak dapat menurunkan risiko serangan gout. Perbanyak juga konsumsi air putih (> 2 liter/ hari) utk menurunkan risiko gout karena dehidrasi merupakan pemicu potensial serangan gout akut.2. Latihan fisik: Disarankan 3-5x seminggu selama 30-60 menit bertujuan utk menjaga berat badan ideal & sebagai latihan kekuatan otot, fleksibilitas otot dan sendi serta ketahanan kardiovaskuler.3. Stop merokokFarmakologis
1. Terapi penurun asam urat seperti alopurinol (100-900 mg/ hari), probenecid (1-2 gr/ hari), febuxostat (80-120 mg/ hari).
Dimulai dari dosis rendah ya dok, kemudian boleh dititrasi dosis hingga kadar asam urat kurang dari 5 mg/ dL (untuk kasus gout berat dengan tofi serta artropati kronis)2. Bila terjadi serangan akut gout, dapat diberikan kolkisin dosis rendah 1x0,5 mg (perlu diperhatikan fungsi ginjal pasien ya dok) serta bisa ditambahkan pemberian steroid oral/ injeksi/ analgesik bila keluhan akut nyeri masih dirasakan.Semoga membantu dok 🙏
30 Mei 2021, 10:52
dr.Hamsia Hamkina
Dokter Umum
Baik Dok terima kasih banyak Dokter🙏Maaf Dok, kalau multipel topi begini apakah ada indikasi operasi ?
Mohon arahannya dok
Mohon arahannya dok
30 Mei 2021, 11:16
dr. Sri Ningsih Lubis, M. Ked (PD), Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dok, pada stadium artritis gout menahun dgn tofi multipel & poliartikular, tofi ini sering pecah dan kadang terjadi infeksi sekunder shg sulit sembuh dengan obat. Jadi pada tofi yang ukurannya besar, dapat dilakukan tindakan ekstirpasi/ pembedahan juga dok, dengan tetap menerapkan terapi non farmakologis serta farmakologis juga ya dok 🙏
30 Mei 2021, 11:19
dr. Sri Ningsih Lubis, M. Ked (PD), Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sama-sama dr. Hamsia 🙏