Profilaksis Kejang Demam Pada Anak - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter!Kejang demam anak sering kita temukan baik di klinik maupun unit gawat darurat. Pada keadaan tertentu, kejang demam dapat muncul berulang apabila...

Diskusi Dokter

10 September 2019, 08:01
dr.Samira
dr.Samira
Dokter Umum
04 September 2019, 14:20
Sedikit sharing

Yang dimaksud dengan obat antikonvulsan intermiten adalah obat antikonvulsan yang diberikan hanya pada saat demam.

Pemberian profilaksis intermiten diberikan pada kejang demam dengan salah satu faktor risiko di bawah ini:
1.Kelainan neurologis berat, misalnya palsi serebral 2.Berulang 4 kali atau lebih dalam setahun
3.Usia <6 bulan
4.Bila kejang terjadi pada suhu tubuh kurang dari 39 derajat Celsius
5.Apabila pada episode kejang demam sebelumnya, suhu tubuh meningkat dengan cepat. 


Kemudian obat yang digunakan adalah diazepam oral 0,3 mg/kg/kali per oral atau rektal 0,5 mg/kg/kali (5 mg untuk berat badan <12 kg dan 10 mg untuk berat badan  >12 kg), sebanyak 3 kali sehari, dengan dosis maksimum diazepam 7,5 mg/kali.

Diazepam intermiten diberikan selama 48 jam pertama demam. Perlu diinformasikan pada orangtua bahwa dosis tersebut cukup tinggi dan dapat menyebabkan ataksia, iritabilitas, serta sedasi.

Sumber: Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam IDAI
Terimakasih banyak atas pencerahannya Dok, informasi ini sangat penting karena tak jarang sebagai GP saya bingung kapan perlu memberikan profilaksis antikejang pada penderita kejang demam 🙏🙏
10 September 2019, 13:31
Terima kasih dokter informasinya 
11 September 2019, 16:23
terima kasih dok sharingnya 🙏🙏
11 September 2019, 17:39
Terimakasih sharing nya dok