Alodok,  izin menambahkan,  sepengetahuan Saya memang harusnya berat janin bertambah, karena meski intake nutrisi ibu kurang,  janin akan mengambil cadangan energi dari tubuh Ibu.  Karena banyak memang ibu yang menjadi kurus,  namun berat janin naik dengan stabil. 

Namun,  Saya sendiri menemukan istilah intra uterine growth restriction (IUGR)  yang masalah utamanya ada pada plasenta.  Kelainan genetik juga bisa memicu IUGR,  selain itu tekanan darah tinggi,  adanya infeksi, konsumsi alkohol,  merokok juga bisa memicu IUGR.  

Mungkin ada TS lain yang bisa menambahkan. 

Alodok, untuk kasus perbedaan ukuran janin pada evaluasi usg dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama keterampilan operator usg. Seorang obgin umum pun masih perlu konsul ke spesialis fetomaternal untuk menentukan adanya kelainan pada trimester pertama. Banyak indikator yang perlu dinilai untuk mendiagnosis keadaan janin pada trimester pertama. Kemudian jika curiga ada gangguan pun kita perlu lakukan usg serial. 
Gabungan dari semua pemeriksaan tersebut yang akan menegakkan kondisi atau keadaan janin, dan untuk setiap minggu perkembangan janin akan berbeda pula yang harus dievaluasi. Bijaknya jika kita ragu dan tidak yakin, perlu disarankan untuk evaluasi lagi beberapa minggu, atau jika perlu dirujuk ke spesialis fetomaternal. Semoga bisa menjawab pertanyaan dokter.

Alo dokter!

Sepemahaman saya waktu di medschool dulu, harusnya gestational sac ukurannya semakin membesar seiring dengan kehamilan. Jika ukurannya berkurang, bisa jadi itu tanda adanya anomali atau akan terjadi abortus spontan.

Menurut studi (https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1046/j.1469-0705.2002.00774.x  )  jika besarnya GS kurang dari yang diharapkan pada kehamilan 5-6 minggu maka kemungkinan besar akan terjadi abortus. Tapi itu studi sudah jadul dok.. saya belum nemu yang barunya.

cmiiw. mohon share jika ada TS lain yang punya jurnal lebih baru 

Yang perlu diperhatikan pada kasus ini, apakag operator yang usg pertama kali berbeda dengan kedua kali. Karena pengalaman yg sy dapat, usg yg digunakan oleh orang berbeda pada waktu yg sama hasilnya bisa berbeda. Tapi tidak ada salahnya memikirkan kondisi terburuk yg bisa terjadi pada kasus ini pertumbuhan janinnya terhambat atau adanya kemungkinan abortus. Utk memungkirkan kemungkinan trburuk, mungkin bisa tnyakan dari gejala klinisnya seperti pelepasan darah masih berlangsung smpai skrng? Tidak ada salahnya observasi 2 minggu berikutnya apakah masih belum ada pertambahan ukuran janin. Oh iya djjnya bisa kedengaran lewat doppler yah? pdhal baru 9 minggu dok

Baik dok, operatornya sama dok.. 
Saya juga binggung dok, tapi DJJ tersebut dilihat menggunakan USG dok bukan doppler dok 🙏🙏