Formulasi Hidromorfon
Formulasi hidromorfon yang tersedia di Indonesia adalah hidromorfon hidroklorida yang berbentuk tablet lepas lambat 8 mg dan 16 mg. Namun, di beberapa negara lain, obat ini juga tersedia dalam bentuk tablet konvensional, cairan oral, sediaan injeksi, dan suppositoria.[3,8]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, sediaan hidromorfon yang ada adalah tablet lepas lambat 8 mg dan 16 mg yang berisi hidromorfon hidroklorida. Namun, di Amerika Serikat, obat ini tersedia dalam bentuk cairan oral 1 mg/mL (473 mL), larutan injeksi (1 mg/mL, 2 mg/mL, dan 4 mg/mL), suppositoria 3 mg, tablet konvensional (immediate-release), dan tablet lepas lambat dengan dosis bervariasi, yakni 8 mg, 12 mg, 16 mg, dan 32 mg.[3,8]
Cara Mengonsumsi
Hidromorfon hidroklorida dalam sediaan tablet lepas lambat dikonsumsi secara peroral. Tablet ditelan secara utuh dan tidak dianjurkan untuk digerus, dipatahkan, dikunyah, atau dilarutkan. Tablet dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Pada anak-anak, berikan dengan makanan atau susu untuk mengurangi gangguan gastrointestinal.[8]
Hidromorfon digunakan untuk manajemen nyeri. Beberapa contoh kasus nyeri yang dapat ditangani dengan hidromorfon adalah kanker, luka bakar, trauma, kolik bilier, kolik renal, dan pembedahan.[1,2]
Cara Penyimpanan
Simpan sediaan oral seperti tablet lepas lambat dalam ruangan dengan suhu 25°C. Rentang suhu yang masih diperbolehkan adalah 15–30°C. Tablet perlu dilindungi dari paparan cahaya secara langsung.[1]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur