Formulasi Petidin
Di Indonesia, formulasi petidin adalah sebagai cairan injeksi dalam ampul 2 ml. Obat dapat diberikan secara intravena, intramuskular, ataupun subkutan. Petidin disimpan dalam suhu ruangan, jauh dari sinar matahari langsung
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, petidin hanya tersedia dalam bentuk cairan injeksi dengan kekuatan 50 mg/ml. Sediaan berbentuk ampul dengan isi 2 ml.[14]
Cara Penggunaan
Petidin dapat digunakan untuk injeksi intravena, intramuskular, ataupun subkutan. Pada pemberian intravena, maka injeksi harus diberikan secara lambat. Obat dapat diberikan ulang sesuai kebutuhan dan klinis pasien. Interval pemberian berkisar antara 1-4 jam dengan dosis maksimal 400 mg dalam 24 jam.
Jika petidin digunakan sebagai analgesik preoperatif, maka berikan 30-90 menit sebelum tindakan.
Petidin dapat digunakan dalam manajemen nyeri sedang-berat, misalnya pada saat persalinan, akibat pankreatitis, ataupun nyeri pada kolelitiasis.[3-5,15]
Cara Penyimpanan
Obat ini harus disimpan pada tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak atau individu dengan kecenderungan adiksi. Simpan pada suhu 20-25 C dan terlindung dari cahaya matahari.[1,15]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan