Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Sufentanil general_alomedika 2019-05-27T21:15:40+07:00 2019-05-27T21:15:40+07:00
Sufentanil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Sufentanil

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Sufentanil dapat menimbulkan efek samping seperti bradikardia, hipertensi, dan pruritus. Sufentanil berinteraksi dengan berbagai obat, seperti benzodiazepine, beta blocker, dan calcium channel blocker.

Efek Samping

Pemberian sufentanil injeksi dapat menimbulkan efek samping, seperti depresi napas dan kekakuan otot rangka, terutama pada bagian batang tubuh, leher, dan ektremitas. Efek samping tersebut dijumpai pada pemberian secara intravena dan tidak ditemukan pada pemberian secara epidural.

Efek samping lainnya yang dapat dijumpai adalah aritmia, reaksi anafilaksis, retensi urin dan hipotensi. Retensi urin lebih sering ditemukan pada penggunaan secara epidural, sedangkan hipotensi lebih banyak terjadi pada pemberian secara intravena.

Efek samping sufentanil injeksi dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar berdasarkan angka insidens, yaitu angka insidens lebih dari 1% dan kurang dari 1%. [5]

Tabel 1. Efek Samping Sufentanil Injeksi Berdasarkan Angka Insidens

Sistem Efek Samping dengan Insidens >1% Efek Samping dengan Insidens <1%
Kardiovaskular

  • Bradikardia
  • Hipertensi,
  • Hipotensi

  • Aritmia
  • Takikardia
  • Henti jantung

Muskoskeletal Kekakuan otot dada Kekakuan otot leher dan ekstremitas
Sistem saraf pusat Somnolen Menggigil
Kulit Pruritus Eritema
Gastrointestinal Mual dan muntah  
Respirasi  

  • Apneu
  • Bronkospasme
  • Depresi napas post operasi

Lainnya  

  • Gerakan otot intraoperative
  • Reaksi anafilaksis

Interaksi Obat

Penggunaan sufentanil dengan obat lain dapat meningkatkan risiko depresi napas, menurunkan mean arterial pressure (MAP), atau meningkatkan risiko bradikardia dan hipotensi.

Meningkatkan Risiko Depresi Napas

Interaksi obat sufentanil dapat meningkatkan risiko depresi napas, serta memperpanjang durasi efek kardiovaskular dan sistem saraf pusat jika digunakan bersamaan dengan :

  • Gas anestesi inhalan
  • Barbiturat
  • Transquilizer
  • Opioid lainnya

Penurunan Mean Arterial Pressure

Sufentanil dapat menyebabkan penurunan mean arterial pressure (MAP) dan resistensi vaskular sistemik jika digunakan bersama benzodiazepin.

Meningkatkan Risiko Bradikardia dan Hipotensi

Penggunaan sufentanil dapat meningkatkan risiko bradikardia dan hipotensi jika digunakan bersama calcium channel blocker (seperti diltiazem) dan beta blocker (seperti propranolol). [14]

Referensi

5. Food and Drugs Administration. Sufentanil Citrate Injection, USP CII [Internet]. Accessdata.fda.gov. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/019050s032lbl.pdf
14. Drugs.com. Sufentanil. 2019. https://www.drugs.com/ppa/sufentanil.html

Indikasi dan Dosis Sufentanil
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
    Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
  • Peningkatan Risiko Hospital-Acquired Pneumonia pada Penggunaan Opioid
    Peningkatan Risiko Hospital-Acquired Pneumonia pada Penggunaan Opioid
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 20 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 19 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.