Pengawasan Klinis Sufentanil
Pengawasan klinis oleh tenaga kesehatan dibutuhkan dalam pemberian sufentanil, mengingat besarnya risiko depresi napas dan efek samping kardiovaskular. Pemantauan tanda vital harus dilakukan secara rutin. Antagonis opioid, peralatan resusitasi, serta oksigen harus selalu tersedia saat pemberian obat. [5,8]
Penggunaan sufentanil pada lansia perlu pemantauan ekstra karena perubahan farmakokinetik dan bersihan plasma, sehingga risiko depresi napas lebih besar dibandingkan pasien sehat pada umumnya. Evaluasi ketat terhadap tanda sistem saraf pusat dan depresi napas perlu dilakukan pada lansia.
Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal dan hati, perlu dipantau adanya efek depresi napas, sedasi, dan hipotensi. [5,8]