Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Diklofenak general_alomedika 2023-06-19T08:00:13+07:00 2023-06-19T08:00:13+07:00
Diklofenak
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Diklofenak

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Penggunaan diklofenak, atau yang juga dikenal sebagai diclofenac, pada kehamilan dikategorikan oleh FDA sebagai kategori C pada usia gestasi <30 minggu dan kategori D pada usia gestasi >30 minggu. Pada ibu menyusui, diklofenak dieksresikan ke dalam ASI dalam jumlah yang sangat minimal sehingga dianggap aman.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori C (FDA) untuk usia gestasi <30 minggu: studi reproduksi pada hewan menunjukkan efek buruk pada fetus, namun belum ada cukup bukti ilmiah pada fetus manusia.

Kategori D (FDA) untuk usia gestasi >30 minggu: terdapat bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.[1,3,7,20]

Obat golongan antiinflamasi nonsteroid menginhibisi sintesis prostaglandin, dan bila digunakan pada trimester akhir kehamilan, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fetus seperti penutupan duktus arteriosus dan kerusakan ginjal janin. Diklofenak juga dapat menyebabkan inhibisi agregasi trombosit sehingga meningkatkan risiko perdarahan baik saat persalinan, maupun saat postpartum. Selain itu, terdapat juga risiko partus lama saat persalinan. [8,21,22]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Diklofenak diekskresikan ke dalam air susu ibu sejumlah 100 ng/gram pada wanita menyusui yang mengonsumsi natrium diklofenak jangka panjang dengan dosis 150 mg per hari. Bayi, dengan berat badan 4-5 kg, yang mengonsumsi satu liter air susu ibu per hari, hanya akan mencerna obat tersebut dengan dosis sekitar 0,03 mg/kgBB/hari. Konsentrasi ini sangat jauh dibandingkan dengan dosis normal pada anak sebesar 2-3 mg/kgBB/hari sehingga obat ini dianggap aman untuk digunakan pada ibu menyusui. [1]

 

Referensi

1. U.S. National Library of Medicine. TOXNET: Diclofenac. 2011; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
3. Drugs.com. Diclofenac. August 2018; Available from: https://www.drugs.com/diclofenac.html.
7. Drugs.com. Diclofenac. August 2018; Available from: https://www.drugs.com/diclofenac.html.
20. Aker, K., A. Brantberg, and S.A. Nyrnes, Prenatal constriction of the ductus arteriosus following maternal diclofenac medication in the third trimester. BMJ case reports, 2015. p. bcr2015210473.
21. Nezvalova-Henriksen, K., O. Spigset, and H. Nordeng, Effects of ibuprofen, diclofenac, naproxen, and piroxicam on the course of pregnancy and pregnancy outcome: a prospective cohort study. Bjog, 2013. 120(8): p. 948-59.
22. de Souza Brito F, Mehta RH, Lopes RD, et al., Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs and Clinical Outcomes in Patients Undergoing Coronary Artery Bypass Surgery. Am J Med, 2017. 130(4): p. 462-468.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Di...

Artikel Terkait

  • Glukosamin dan Kondroitin dalam Penatalaksanaan Osteoarthritis
    Glukosamin dan Kondroitin dalam Penatalaksanaan Osteoarthritis
  • Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
    Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
  • Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
    Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
  • Red Flags Nyeri Panggul
    Red Flags Nyeri Panggul

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Januari 2025, 21:08
Nyeri pada jari tengah sejak 1 bulan pada pasien usia 40-an tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter,, sy ada px laki2 40an dgn nyeri pada dorsal jari tengah sejak 1 bulan terakhir terutama saat bangun tidur, membaik saat dibawa aktivitas. St...
Anonymous
Dibalas 28 November 2024, 12:46
Kapan merujuk pasien OA?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok,Kira2 kapan ya waktu yg tepat utk merujuk pasien dgn OA yg di dx secara klinis? Berapa lama terapi farmako di faskes primer dpt diberikan sampai...
Anonymous
Dibalas 21 November 2024, 11:27
Olahraga yang dianjurkan untuk pasien osteoarthritis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Olahraga apa yang dianjurkan bagi pasien osteoarthritis yang tidak bisa berenang?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.