Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Indomethacin general_alomedika 2023-10-06T18:38:42+07:00 2023-10-06T18:38:42+07:00
Indomethacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Indomethacin

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Indikasi indomethacin adalah untuk manajemen rheumatoid arthritis simtomatik, ankylosing spondylitis, osteoarthritis, nyeri bahu akut akibat bursitis atau tendinitis, dan arthritis gout. Obat ini juga efektif untuk menginduksi penutupan patent ductus arteriosus (PDA). Dosis indomethacin disesuaikan dengan sediaan dan tujuan penggunaan. Keamanan dan efikasi indomethacin pada anak usia <14 tahun belum diketahui.[2,5,9,10]

Dosis Sesuai Indikasi

Indomethacin sediaan oral digunakan dalam manajemen rheumatoid arthritis simtomatik derajat sedang hingga berat, ankylosing spondylitis derajat sedang hingga berat, osteoarthritis derajat sedang hingga berat, nyeri bahu akut akibat bursitis atau tendinitis, dan arthritis gout.

Indomethacin juga digunakan secara off label untuk mencegah pancreatitis post-endoscopic retrograde cholangiopancreatography. Obat diberikan segera, sebelum, atau sesudah prosedur dengan dosis 100 mg per rektal.[12]

Patent Ductus Arteriosus

Indomethacin intravena dilaporkan efektif menginduksi penutupan patent ductus arteriosus (PDA). Indomethacin digunakan pada kasus PDA yang signifikan secara hemodinamik pada bayi prematur dengan berat  badan 500-1750 g ketika manajemen medis (seperti, pembatasan cairan, diuretik, digitalis, dan bantuan pernapasan) tidak efektif setelah 48 jam.[5,9]

Dosis disesuaikan dengan usia saat terapi inisial. Setiap regimen obat terdiri dari 3 dosis yang diberikan tiap 12 atau 24 jam dalam waktu 20 hingga 30 menit.

  • Neonatus <48 jam diberikan terapi inisial 0,2 mg/kgBB, diikuti 0,1 mg/kgBB untuk 2 dosis setelahnya
  • Neonatus usia 2-7 hari diberikan terapi inisial 0,2 mg/kgBB, yang diikuti 0,2 mg/kgBB untuk 2 dosis setelahnya
  • Neonatus usia >7 hari diberikan terapi inisial 0,2 mg/kgBB, yang diikuti 0,25 mg/kgBB untuk 2 dosis setelahnya

Dosis tambahan dapat diberikan jika duktus arteriosus terbuka kembali atau terdapat bukti kekambuhan signifikan. Jika neonatus tidak responsif setelah 2 kali pemberian dosis tambahan, tindakan operatif harus dipertimbangkan.[4]

Arthritis Gout Akut

Indomethacin diberikan pada arthritis gout akut dalam dosis 50 mg 3 kali sehari per oral sampai nyeri dapat ditoleransi. Dosis kemudian harus dikurangi dengan tujuan akhir adalah penghentian obat.

Indomethacin dilaporkan memberi efek terbaik bila diberikan dalam waktu 24-48 jam setelah awitan flare. Hentikan penggunaan dalam 2-3 hari setelah resolusi gejala klinis. Penggunaan umumnya diperlukan selama 5-7 hari.[10]

Nyeri Bahu Akut Akibat Bursitis Atau Tendinitis

Indomethacin diberikan untuk kasus nyeri bahu akut akibat bursitis atau tendinitis dalam dosis 75-150 mg per hari yang dibagi menjadi 3 atau 4 dosis. Hentikan terapi jika tanda dan gejala inflamasi sudah terkontrol. Terapi umumnya diperlukan selama 7-14 hari.[1]

Rheumatoid Arthritis Simtomatik, Ankylosing Spondylitis, Osteoarthritis

Dosis yang disarankan pada rheumatoid arthritis atau osteoarthritis adalah indomethacin 25 mg yang diberikan 2-3 kali sehari. Jika dapat ditoleransi, dosis boleh ditingkatkan dalam kelipatan 25 mg apabila perlu. Dosis harian maksimal yang disarankan adalah 150-200 mg, karena penambahan di atas dosis tersebut tidak meningkatkan efikasi.

Pada pasien dengan gejala persisten di malam hari atau kaku pagi hari, pemberian dosis obat dengan porsi lebih besar di malam hari (maksimum 100 mg dari total dosis harian) dapat dipertimbangkan.

Jika muncul efek samping ringan, kurangi dosis hingga dosis optimal terendah yang dapat ditoleransi pasien, sambil melakukan observasi. Jika muncul efek samping berat, hentikan terapi segera.

Dosis pada anak usia ≥2 tahun dan remaja adalah 1-2 mg/kg/hari dibagi dalam 3-4 dosis. Dosis maksimal adalah  4 mg/kg/hari atau 200 mg/hari, tergantung mana yang lebih sedikit.[1,11]

Referensi

1. FDA. Indomethacin Capsules. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018829s022lbl.pdf
2. Nalamachu S, Wortmann R. Role of indomethacin in acute pain and inflammation management: a review of the literature. Postgrad Med. 2014 Jul;126(4):92-7. doi: 10.3810/pgm.2014.07.2787. PMID: 25141247.
4. McGettigan P, Henry D. Cardiovascular risk with non-steroidal anti-inflammatory drugs: systematic review of population-based controlled observational studies. PLoS Med. 2011 Sep;8(9):e1001098. doi: 10.1371/journal.pmed.1001098. Epub 2011 Sep 27. PMID: 21980265; PMCID: PMC3181230.
5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3715, Indomethacin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Indomethacin. 2021.
9. Evans P, O'Reilly D, Flyer JN, Soll R, Mitra S. Indomethacin for symptomatic patent ductus arteriosus in preterm infants. Cochrane Database of Systematic Reviews 2021, Issue 1. Art. No.: CD013133. DOI: 10.1002/14651858.CD013133.pub2.
10. FitzGerald JD et al. 2020 American College of Rheumatology Guideline for the Management of Gout. Arthritis Care Res (Hoboken). 2020 Jun;72(6):744-760. doi: 10.1002/acr.24180. Epub 2020 May 11.
11. Petty RE, Laxer RM, Lindsley CB, Wedderburn LR. Textbook of Pediatric Rheumatology. 7th ed. Elsevier; 2016.
12. Patai Á, Solymosi N, Mohácsi L, Patai ÁV. Indomethacin and diclofenac in the prevention of post-ERCP pancreatitis: a systematic review and meta-analysis of prospective controlled trials. Gastrointest Endosc. 2017 Jun;85(6):1144-1156.e1. doi: 10.1016/j.gie.2017.01.033. Epub 2017 Feb 4. PMID: 28167118.

Formulasi Indomethacin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Juni 2022, 14:09
Penggunaan Ibuprofen dalam Penanganan Patent Ductus Arteriosus - Kardiologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Badai, Sp. Jp, saya pernah membaca mengenai efektivitas penggunaan ibuprofen dalam penanganan patent ductus arteriosus. Saya ingin bertanya dok, di...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.