Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Indomethacin general_alomedika 2023-10-06T18:39:19+07:00 2023-10-06T18:39:19+07:00
Indomethacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Indomethacin

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Pengawasan klinis indomethacin terutama terkait risiko kardiovaskular dan gastrointesinal akibat penggunaan obat ini. Pengawasan klinis dapat dilakukan dengan pemantauan gejala maupun pemeriksaan laboratorium.

Karena ulserasi gastrointestinal yang berat dan perdarahan dapat terjadi tanpa gejala peringatan pada konsumsi indomethacin, dokter harus memantau tanda atau gejala perdarahan gastrointestinal.

Pasien yang menjalani pengobatan jangka panjang dengan indomethacin memerlukan pemeriksaan darah lengkap dan profil kimia secara berkala. Jika muncul tanda dan gejala klinis yang konsisten dengan penyakit hepar atau ginjal, didapatkan manifestasi sistemik (misalnya eosinofilia dan ruam), atau jika pemeriksaan fungsi hepar yang abnormal menetap atau memburuk, maka terapi indomethacin harus dihentikan.

Tekanan darah perlu dipantau saat memulai dan selama terapi dengan indomethacin karena adanya risiko perburukan ataupun awitan baru hipertensi. Jika indomethacin digunakan pada pasien dengan gagal jantung kongestif, lakukan pemantauan tanda dan gejala perburukan kondisi gagal jantung.

Pada pasien yang mungkin terpengaruh oleh perubahan fungsi trombosit akibat konsumsi indomethacin, misalnya pada pasien dengan gangguan koagulasi atau pasien yang mengonsumsi antikoagulan, diperlukan pemantauan profil koagulasi.[1,5]

Referensi

1. FDA. Indomethacin Capsules. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018829s022lbl.pdf
5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3715, Indomethacin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Indomethacin. 2021.

Kontraindikasi dan Peringatan In...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Juni 2022, 14:09
Penggunaan Ibuprofen dalam Penanganan Patent Ductus Arteriosus - Kardiologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Badai, Sp. Jp, saya pernah membaca mengenai efektivitas penggunaan ibuprofen dalam penanganan patent ductus arteriosus. Saya ingin bertanya dok, di...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.