Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Bupivacaine general_alomedika 2023-01-27T08:53:42+07:00 2023-01-27T08:53:42+07:00
Bupivacaine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Bupivacaine

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Indikasi bupivacaine adalah sebagai obat anestesi lokal yang digunakan untuk melakukan anestesi secara regional, epidural, spinal, atau infiltrasi lokal. Kebutuhan bupivacaine ini bergantung dari area atau bagian tubuh yang akan dilakukan anestesi, teknik anestesi, vaskularisasi jaringan, jumlah segmen neural yang akan diblok, kelemahan otot yang diharapkan, durasi anestesia yang diinginkan, toleransi individu, dan kondisi klinis pasien secara keseluruhan.[1,2]

Infiltrasi Lokal

Untuk infiltrasi lokal, bupivacaine 0,25% dapat digunakan sampai 175 mg dalam satu kali dosis. Anestesi dapat diberikan berulang setiap 3 jam dan tidak melebihi 400 mg dalam 24 jam.[1,2,10,11]

Anestesia Kaudal

Anestesi kaudal untuk epidural dapat menggunakan sediaan bupivacaine 0,25% atau 0,5% dengan dosis 15-30 mL atau 37,5-150 mg.[1,2,10,11]

Anestesi Epidural selain Kaudal

Sediaan bupivacaine 0,25%, 0,5%, dan 0,75% dapat digunakan untuk anestesi epidural dengan dosis 10-20 mL atau 25-150 mg. Sediaan 0,75% tidak disarankan digunakan untuk anestesi epidural saat persalinan.[1,2,10,11]

Blok Saraf Perifer

Sediaan bupivacaine 0,25% atau 0,5% dapat digunakan dengan dosis awal 5 mL atau 12,5-25 mg. Dosis dalam sekali penggunaan tidak boleh lebih dari 175 mg. Injeksi dapat diulang setiap 3 jam dan tidak melebihi 400 mg per hari.[1,2,10,11]

Blok Saraf Simpatetik

Sediaan bupivacaine 0,25% dapat digunakan dengan dosis 20-50 mL atau 50-125 mg.[1,2,10,11]

Blok Saraf Retrobulbar

Sediaan bupivacaine 0,75% dapat digunakan dengan dosis 2-4 mL atau 15-30 mg.[1,2,10,11]

Anestesi Spinal untuk Prosedur pada Ekstremitas bawah dan Perineal

Sediaan bupivacaine 0,75% dengan dosis 1 mL atau 7,5 mg dalam dextrose 8,25% dapat diberikan untuk prosedur di ekstremitas bawah dan perineal. Untuk prosedur di abdomen bagian bawah seperti histerektomi, ligasi tuba, atau apendektomi, dosis dapat ditingkatkan menjadi 1,6 mL atau 12 mg. Untuk persalinan pervaginam bupivacaine dengan dosis 6 mg dapat digunakan dengan pemberian intratekal.[1,2,10,11]

Dosis Maksimal

Dosis maksimal untuk dewasa dalam satu kali injeksi adalah 175 mg, sedangkan dosis maksimal untuk 24 jam adalah 400 mg. Injeksi dapat diulang sampai maksimal 3 kali pemberian.

Pada ibu hamil, dosis bupivacaine 0,5% dapat ditingkatkan 3–4 mL setiap intervalnya, namun dosis maksimal yang diberikan adalah 50–100 mg.

Untuk anestesi pada tindakan di gigi direkomendasikan tidak lebih dari 90 mg per prosedur.

Dosis maksimal pada anak di atas 12 tahun mengikuti dosis dewasa, namun untuk anak di bawah 12 tahun penggunaan bupivacaine tidak disarankan.[1,2,10,11]

Penyesuaian Dosis

Pasien dengan gangguan hepar dan gangguan ginjal memerlukan dosis yang lebih rendah, namun sampai saat ini tidak ada rekomendasi spesifik terkait dosis yang digunakan.[1,2,10,11]

Referensi

1. Prescribers’ digital reference. Bupivacaine hydrochloride – drug summary. 2018. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Marcaine-Spinal-bupivacaine-hydrochloride-1574
2. Drugs.com. Bupivacaine. 2020. Available from: https://www.drugs.com/pro/bupivacaine.html#id_link_2dc92535-a459-432e-e054-00144ff8d46c
10. Marcaine (bupivacaine) injection package insert. Lake Forest, IL: Hospira, Inc.; 2018 Nov
11. Bupivacaine injection and bupivacaine; epinephrine injection package insert. Lake Forest, IL: Hospira, Inc.; 2018 Nov

Formulasi Bupivacaine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Teknik Penutupan Luka Laserasi Kulit
    Pilihan Teknik Penutupan Luka Laserasi Kulit
  • Spektrum Dosis Pada Anestesi Lokal
    Spektrum Dosis Pada Anestesi Lokal
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 10 Desember 2024, 15:07
Pitting edem pada pasien post infeksi hecting
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Permisi TS izin konsul. Saya ada pasien post hecting. 3 hari kemudian datang dengan keadaan bengkak dan hiperemis, kemudian tatalaksana saya kasih amox, dexa...
dr.Euis Kurniawati
Dibalas 26 Desember 2024, 21:37
Jahit telinga robek karena tindik
Oleh: dr.Euis Kurniawati
2 Balasan
Alo dokter izin diskusi saya memiliki pasien telinga robek karena tindikan, untuk benang yg dipakai yg slik atau nylon dan ukuran yg dipakai yg berapa ya dok?
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 07:29
Kulit berubah putih post ekstraksi kuku
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat malam dok, ijin konsul apakah normal pada kukit utk berubah warna seperti ini?Pasien post KLL ada trauma pada kukuDilakukan ekstraksi kuku dgn...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.